More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Diduga Ada Permainan Busuk Antara CV Mitra Niaga Cemerlang Dengan PT Unilever Tbk Pekanbaru

KUANSING • Polres kuansing telah menyita 832 botol miras berbagai jenis di salah satu gudang miras diduga milik PT Unilever pekanbaru yang berlokasi di kebun nenas teluk kuantan, senin (19/12/2022).

Dalam rilis Polres Kuansing, awalnya disebutkan bahwa 832 botol miras tersebut beserta seorang pria berinisial RG (33) juga turut diamankan di mapolres Kuansing.

Namun tak lama berselang ada perubahan rilis dari humas polres kuansing, yang mana didalam rilis baru tersebut hanya diamankan 832 botol miras dan pria yang berinisial RG ternyata tidak diamankan.

Dari isu yang didapatkan perizinan gudang tersebut atas nama PT UNILEVER, namun dalam pemberitaan disebutkan CV Mitra Niaga Cemerlang.

Apakah PT Unilever Tbk pekanbaru berlindung dibalik CV Mitra Niaga Cemerlang untuk bisa bermain bisnis miras?

Tim media sempat mewawancarai kacab perusahaan tersebut pada selasa 20/12/2022 sore lewat telpon seluler 082227111xxx, Iyan menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan lagi menyediakan dan menjual minuman beralkohol di gudangnya.

Iyan dan Roy Gofur juga menyebutkan bahwa jika ada ditemukan peredaran miras di kuansing, pihaknya mengklaim itu bukan barang dari dia.

Ya kami tidak akan lagi menyediakan minuman alkohol bang” ucap RG kepada awak media, selasa 20/12/2022.

Namun jawaban Roy gofur tersebut sama persis dengan beberapa bulan lalu tepat ketika diangkatnya berita terkait gudang miras oleh media online ojenews.com pada bulan juli lalu.

Kami mungkin gak bakal jualan miras lagi bang, karena beritanya sudah naik” ucap Roy Gofur pada bulan juli lalu.

Namun kenyataannya Roy Gofur sebagai supervisor yang menjual produk produk Unilever tersebut tetap menjual miras, hingga ditemukannya 832 botol miras oleh aparat kepolisian polres kuansing digudangnya, senin 19/12/2022.

Dikarenakan adanya kalimat berulang seperti diatas, sepertinya pihak gudang miras tersebut mencoba untuk mengelabuhi awak media dan aparat kepolisian.

Seperti dugaan salah seorang warga teluk kuantan yang tidak mau disebutkan namanya dan dirinya kembali siap membantu rekan media untuk menggali informasi kedepannya terkait keberadaan gudang miras tersebut.

Itu hanya alibi mereka aja tuh bang, kemaren pada saat ada berita naik dari ojenews.com mereka juga bilang gak akan jualan miras lagi, namun kenyataannya kan masih, mereka pikir aparat dan awak media itu bodoh mungkin bang” ujar pria teluk kuantan tersebut.

Belum lagi kecurigaan warga terhadap Roy Gofur yang tidak ditahan oleh aparat kepolisian dan patut diduga ada kongkalikong antara pihak yang menjual produk – produk PT Unilever tersebut dengan oknum aparat kepolisian polres kuansing.

“Perusahaan besar seperti Unilever ternyata juga doyan ya menjual miras, gak disangka ya bang” cetus warga tersebut.

Dari narasumber yang juga tidak mau disebutkan namanya, membisikkan bahwa roy gofur ini selaku supervisor ditekan oleh iyan selaku kacab agar menggenjot penjualan miras di akhir tahun ini, sangat miris bukan?

Dalam hal ini seharusnya pihak PT Unilever bisa lebih selektif dalam merekrut dan memilih rekan bisnis maupun karyawan.

Tentu dengan adanya temuan miras tersebut, masyarakat akan berasumsi bahwa PT Unilever ternyata yang merusak generasi bangsa di indonesia dengan cara menjual minuman keras.(adr)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!