More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Cafe Remang Remang Hanya Ratusan Meter Dari Kantor Satpol PP Kuansing, Diduga Ada Oknum Yang Bermain

Salah satu cafe remang remang milik warga berinisial RN

KUANSING • Cafe Remang Remang Hanya Berjarak Ratusan Meter Dari Kantor Satpol PP Kuansing, Kok Bisa Ya ? Apa ini yang disebut pepatah “tak mungkin burung tempua bersarang rendah” ya mungkin saja tempua itu bersarang rendah namun pasti ada yang menjaganya dong.

Dalam berita sebelumnya terkait maraknya peredaran miras di kabupaten kuansing, kinerja satpol PP kuansing turut dipertanyakan publik.

Senin 18 Desember 2022, aparat kepolisian resort kuantan singingi berhasil menyita 832 botol miras berbagai merk disalah satu gudang yang ada di kebun nenas.

Sebuah apresiasi untuk aparat kepolisian polres kuansing yang dengan gerak cepat bisa mengungkap keberadaan gudang miras tersebut.

Namun pada kali ini, terkait penyakit masyarakat (pekat) yang ada di kabupaten kuansing, khususnya kota teluk kuantan, juga turut menjadi sorotan oleh warga kota teluk kuantan.

Pasalnya sejumlah Cafe remang remang yang menyediakan minuman beralkohol dan wanita wanita seksi di dekat komplek kantor bupati kuansing masih saja buka hingga saat ini.

Keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang menyediakan wanita wanita seksi dan minuman beralkohol yang ada di dekat komplek Kantor Bupati Kuansing itu diduga ilegal terkait dokumen perizinannya.

Tentunya keberadaan THM yang menyediakan minol dan wanita penghibur ini patut dipertanyakan kepada pihak pihak terkait, seperti Satuan Polisi (satpol) PP pemda kuansing yang dikomandoi oleh Ibu Shanti Evi Dimeti.

Ada dugaan terhadap oknum di Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) pemda kuansing yang ikut kecipratan hasil dari bisnis ilegal hiburan malam tersebut.

Seperti dugaan salah seorang warga sinambek yang tidak mau disebutkan namanya yang menduga bahwa ada oknum satpol PP yang telah menerima atensi dari pemilik cafe remang remang tersebut.

Dugaan kami ada oknum di satpol pp yang bermain dengan pemodal cafe remang remang tersebut, pasalnya kantor satpol pp itu hanya berjarak ratusan meter kok dari cafe remang remang itu, mustahil jika tidak ada kontribusinya kepada satpol pp ” cetus warga yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Kalau tidak ada atensi ke aparat yang berwenang gak mungkinlah bisa aman dan lancar, itu cafe beroperasi tiap malam kok” lanjutnya, senin 19/12/2022 malam.

Warga kota teluk kuantan tersebut juga menyebutkan terkait penindakan yang dilakukan oleh pihak pihak aparat terhadap cafe remang – remang itu terkadang terkesan hanyalah sebatas formalitas saja.

Mereka itu (Satpol PP) kalau razia hanya formalitas aja tuh bang, habis mereka razia malam ini esoknya buka lagi tuh cafe, nanti diberitakan lewat media bahwa satpol PP melakukan razia pekat” ujar warga kota teluk kuantan tersebut kepada awak media investigasi86.

Saat di tanya siapa oknum Satpol PP yang di maksud yang diduga membeking bisnis cafe remang- remang tersebut, Warga itu tidak mau menyebutkan namanya dan mengelak, dan dirinya kemudian meminta agar awak media agar melihat langsung kondisi dilapangan.

Pantau aja langsung ke lapangan, ke lokasi cafe remang – remang itu, nanti pasti kelihatan tu, siapa yang bermain disitu,” Katanya.

Saat awak media investigasi86 menelusuri fakta dilapangan, ditemukan fakta bahwa ada 4 (empat) cafe remang remang yang sedang beroperasi yang didalamnya ada wanita – wanita berpakaian mencolok dan di atas meja para tamu tersaji minuman beralkohol.

Diberitahukan warga sinambek tersebut bahwa pengelola/pemilik cafe remang remang tersebut berinisial BLA, DWI, RNI, LL

Dimata masyarakat, saat ini Satpol PP Kuansing selaku penegak perda tentang penyakit masyarakat (pekat) dinilai tidak serius dan terkesan ada kongkalikong dengan pemilik cafe ilegal itu.

Tak hanya cafe remang – remang, ternyata di sekitaran masjid agung atau bundaran carano juga di sebutkan warga ada sekitar empat titik bangunan yang dijadikan sebagai pijat plus plus.

Pijat plus plus kalau abang mau juga ada kok, noh ada empat lokasi pijat plus plus di sekitar masjid agung dan bundaran carano, sebenarnya kami risih juga bang, namun mau kek mana lagi, satpol pp aja gak bertindak kok” ujar warga kota teluk kuantan yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media investigasi86, senin 19/12/2022 malam.

Warga sinambek tersebut juga meyakini bahwa bupati kuansing juga mengetahui keberadaan cafe remang – remang dan panti pijat tersebut.

Saya yakin Plt Bupati Kuansing tahu keberadaan kafe remang – remang tersebut, namun Saya heran kok tidak di lakukan penindakan yang tegas,” Sebut warga yang enggan namanya di publikasikan.(adr)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!