Lubuk Jambi • Mandatory vaksinasi terhadap anak yang terjadi di Desa pulau Binjai menuai kontroversi dari wali murid SDN 014 pulau Binjai.
Keterangan yang di himpun investigasi86.com dari seorang wali murid di SDN 014 pulau Binjai (DA) 31th mengungkapkan bahwa anaknya Noval 10th yang sedang menempuh bangku pendidikan dasar di SDN 014 pulau Binjai mendapatkan teguran dari plt (Kepsek)SDN 014 Sumiati, lubuk Jambi Kamis 20/01/2022.
Sumiati mengatakan bahwa “anak yang tidak divaksin tidak boleh sekolah” dan tidak lupa plt SDN 014 desa pulau binjai tersebut meminta kepada wali murid agar ada kesadaran wali murid untuk memvaksinasi anaknya agar anak tersebut bisa belajar disekolah seperti teman temannya yang telah vaksinasi.
Namun kerana (DA) tidak mengizinkan anak nya untuk divaksin karna beberapa alasan, lalu (DA) menanyakan bagaimana solusi agar anaknya yang tidak divaksin tetap bisa melaksanakan proses pembelajaran kepada pihak sekolah, namun pihak SD 014 pulau Binjai belum bisa memberikan solusinya.
Selang beberapa waktu tim media investigasi86.com mencoba meminta verifikasi kepada pihak sekolah atas mandatory tersebut melalui telpon seluler kepada buk Sumiati sebagai plt (Kepsek)SDN 014 pulau Binjai.
namun nomor telepon yang dihubungi tim kami tidak merespon panggilan telpon dari tim investasi86.com
Dikarenakan belum mendapatkan verifikasi terkait laporan wali murid SDN 014 mengenai mandatory vaksin di SDN 014 pulau Binjai, lantas redaksi kami mencoba menghubungi (Kadisdik) Kuansing bapak Masrul Hakim dan menanyakan perihal mandatory tersebut.
Kadisdik Kuansing langsung merespon dan langsung memberikan verifikasi kepada redaksi dan beliau menjelaskan bahwa “memang setiap anak yang belum divaksin mestinya melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan system daring dan itu sudah ketentuan dari presiden” ungkap beliau.
Keterangan yang diberikan oleh Kadisdik Kuansing sangatlah jelas, dan otomatis pernyataan beliau telah memberikan solusi atas mandatory vaksin tersebut.
Memang begitulah konsekuensinya kalau anak yang tidak di izinkan orang tuanya untuk divaksin, maka si anak mesti melakukan system belajar dengan cara online.(red)