Investigasi86 • Ditemukannya ada bekas jeratan di leher korban, Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji angkat bicara. Perkembangan kasus kematian brigadir J makin hari makin jelas dan makin menimbulkan tanda tanya besar bagi publik.
Komaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga korban menyebutkan bahwa mereka telah menemukan bukti baru atas kejanggalan kematian brigadir J.
Komaruddin menyebutkan bahwa ada bekas goresan jeratan di leher korban yang melilit dari kanan ke kiri.
“Lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang dan meninggalkan luka dan memar” jelas Komaruddin Simanjuntak saat diwawancarai wartawan.
Dikarenakan adanya bekas lilitan dileher korban, Komaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum korban semakin yakin bahwa pelaku dugaan tindak pidana ini telah terencana oleh orang orang tertentu.
Selain itu Komaruddin meyakini bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut terdiri dari beberapa orang yang memiliki peran masing-masing.
“Kami semakin yakin bahwa pelaku tindak pidana itu telah terencana oleh orang orang tertentu dan tidak mungkin satu orang, karena ada yang berperan pegang pistol, ada yang menjerat leher, dan ada yang menggunakan senjata tajam” ungkap Komaruddin kepada media Jumat 22/07/2022.
Terkait temuan dan kejanggalan tersebut Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji angkat bicara lewat kompas TV.
Dalam kanal YouTube kompas TV, Mantan Kabareskrim polri tersebut menyebutkan bahwa kasus pembunuhan brigadir J relatif simpel sebenarnya.
“Kasus itukan pertama TKP nya jelas, yang meninggal jelas, bekas lukanya jelas, kemudian saksi di TKP jelas, yang ngaku nembak jelas, barang bukti berupa senjata dan selongsong jelas, CCTV ada walaupun kemaren hilang namun sekarang sudah ketemu, jadi itu gak ada kesulitan” ujar Susno Duadji di YouTube kompas tv.
“Beda dengan kita menemukan jenazah yang hanyut di sungai, identitas kita gak tau, matinya karena apa kita juga gak tau, ntah ayan atau kenapa, nah kalau yang ini kan jelas” lanjut jendral bintang 3 yang telah pensiun itu.
“Kalau kejadian ini tidak dirumah Kadiv propam polri mungkin satu hari sudah tau pelakunya” ujar Susno.
Mantan Kabareskrim Polri ini meyakini bahwa hasil pemeriksaan tim yang dibentuk polri sudah jelas arahnya.
“Saya yakin hasil pemeriksaan tim itu sudah jelas arahnya, karena tim itu pintar pintar semua kok, mereka orang pandai semua” ucap mantan Kabareskrim polri tersebut meyakininya.(red)