Luwuk Banggai • Warga Harus Hati-Hati Penipuan berbasis Online via Kurir Si Cepat, pasalnya salah seorang warga di Luwuk Banggai Sulawesi Tengah diduga kena tipu dengan modus barang original.
Penjual yang diduga perorangan melakukan penipuan secara online dan melakukan pengiriman barang via kurir SiCepat, Luwuk Banggai 12/06/2022.
Alih alih barang original dengan kwalitas baik, ternyata parfum digadang gadang sebagai produk original oleh pihak penjual, ternyata setelah di cek harga barangnya hanya tiga puluh ribuan.
“harga barang hanya Rp 33.700 lalu di jual kepada konsumen dengan harga 291 ribu rupiah. Dengan harga segitu, tentunya barang yang di jual hampir 10 kali lipat dari harga awalnya” jelas Narasumber.
Si pembeli yang menjadi narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, menduga bahwa parfum yang diterima olehnya itu adalah produk parfum KW, dengan kwalitas sangat mengecewakan.
Narasumber yang mengaku menjadi korban atas jual beli tersebut menyebutkan bahwa si penjual beralamat di Rusun Exdus ve, blok:C no:73 Penjaringan Kota Jakarta Utara dengan nama BELANJANESIA.
Berdasarkan Fakta’ kronologis percakapan dan alat bukti berupa 1 (satu) paket Parfum wangi pria yang di pesan, sesuai dengan pengamatan serta analisa metode transaksi oleh team investigasi sampai dengan pengantaran, seolah rapih teratur oleh mekanisme dan pelayanan via kurir Si Cepat, paket harus di bayar dulu baru bisa di terima dan di periksa konsumen.
Saat pembayaran kurir secara online memberi laporan transaksi berhasil secara sistem, maka pada saat itu juga konsumen tidak bisa membatalkan transaksi sekalipun barangnya tidak sesuai sebagaimana percakapan via What’s Up dengan penjual sejak awal.
“Pesanan benar-benar tidak bisa di batalkan meski Uang masih di tangan Kurir Si Cepat dan belum di setorkan, upaya komplain konsumen ke penjual tidak di respon lagi meski sudah di ketahui penjual, pihak kurir tidak bisa membantu sama sekali meskipun telah mengetahui dan menyadari jika mekanisme pemesanan dan metode pengiriman adalah bentuk kerjasama yang baik hingga modus penipuan ke konsumen atau warga terpenuhi” jelas Narasumber.
Terpisah, Kepala Kurir Si Cepat Cabang Luwuk, ‘Fahri Abdul Rauf’ saat di hubungi via WhatsApp, seolah tidak bisa membantu atas keluhan dan alasan konsumen, akan tetapi ‘Fahri’ kembali menginterogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengulur yang waktu terkesan tidak membantu kepada warga yang menjadi konsumen.
Sampai dengan saat ini konsumen belum menerima itikad baik dari kedua belah pihak, walaupun sejak awal penjual sudah mengatakan bahwa jika barang tidak sesuai bisa di kembalikan, dan dari jasa pengiriman ‘si cepat’ tidak merespon lagi komplain warga sebagai korban penipuan barang KW tersebut.
(Ridwan. S)
