INVESTIGASI86 • Terungkap beginilah gaya bahasa Ferdy Sambo saat memberikan instruksi kepada Brigjen Hendra Kurniawan soal penanganan kasus Brigadir J.
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan adalah bawahan Ferdy Sambo saat keduanya masih sama-sama berdinas di Propam Polri.
Ferdy Sambo kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Sementara Hendra Kurniawan menjabat Karo Paminal Propam Polri.
Adapun saat ini keduanya sudah dicopot dari jabatannya imbas statusnya sebagai tersangka di kasus penghalangan penyidikan atau obstruction of justice penanganan kasus Brigadir J.
Ferdy Sambo bahkan sudah dipecat dari Polri, Sedangkan Brigjen Hendra Kurniawan masih menunggu sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang sempat molor beberapa pekan.
Ferdy Sambo Tak Mau Sampai Gaduh, Saat meminta tolong kepada Brigjen Hendra Kurniawan, Ferdy Sambo meminta agar tewasnya Brigadir J tak sampai membuat gaduh.
Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Brigjen Hendra Kurniawan yang dimuat di laman resmi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Dalam surat dakwaan itu, Brigjen Hendra Kurniawan awalnya mendapatkan perintah dari Ferdy Sambo untuk mengaburkan kasus kematian Brigadir J.
Satu di antaranya Sambo meminta agar mengamankan rekaman CCTV di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga.
Ferdy Sambo mengatakan “Bro, untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh Penyidik Selatan di tempat Bro aja ya,,,! Biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbak mu (Putri Candrawathi) masalah pelecehan dan tolong cek cctv komplek”,” bunyi surat dakwaan tersebut.
Brigjen Hendra Kurniawan kemudian terpikir untuk menghubungi AKBP Ari Cahya yang juga juga dikenal sebagai tim CCTV di kasus KM 50.
Namun, dia tidak mendapatkan respons dari Ari Cahya.”Hendra Kurniawan menghubungi saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus KM 50 namun tidak terhubung,” bunyi surat dakwaan tersebut.
Kemudian, Hendra Kurniawan menghubungi Agus Nurpatria dengan melalui aplikasi pesan Whastapp agar ke ruangannya di Kantor Propam Polri.
Di sana, dia meminta Agus menghubungi Ari Cahya.”Hendra Kurniawan meminta Agus Nurpatria Adi Purnama untuk menghubungi saksi Ari Cahya Nugraha, SH alias Acay dengan kalimat “coba gus hubungi AKBP Ari Cahya, namun tidak terhubung juga,” bunyi surat dakwaan tersebut.
Tak lama setelah itu, Ari Cahya menelepon balik Agus Nurpatria dengan nomor telepon lainnya dan ingin berbicara dengan Hendra Kurniawan.
Lalu, Agus menyerahkan ponselnya kepada Hendra Kurniawan.”Kemudian saksi Hendra Kurniawan berbicara dengan saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay dan mengatakan “Cay permintaan bang Sambo, utk CCTV udh di cek blom…. kalo blom, mumpung siang coba kamu screening” bunyi surat dakwaan tersebut.
Akan tetapi, Ari Cahya Nugraha tak bisa menyanggupi karena sedang berada di Bali, Dia pun menyampaikan anggotanya yang tak lain Irfan Widyanto yang akan melakukan pengecekan CCTV.
Kemudian, Hendra Kurniawan meminta agar Ari Cahya berkoordinasi dengan Agus Nurpatria Adi Purnama.
Selanjutnya, keduanya berkoordinasi terkait arahan mengamankan CCTV di sekitar lokasi.
“Ari Cahya Nugraha alias Acay juga menyampaikan kepada saksi Agus Nurpatria Adi Purnama bahwa anggota saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay akan menemui saksi Agus Nurpatria Adi Purnama guna berkoordinasi menyangkut arahan dari saksi Hendra Kurniawan,” bunyi surat dakwaan tersebut.(sulaiman)
Dikutip dari tribun video.