More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
Daerah  

Istri Ferdy Sambo dan 7 Ajudan Positif Narkoba? Cek Fakta

Foto : thumbnail video YouTube dari channel daftar harian
INVESTIGASI 86 di Google News

Investigasi86 • Cek Fakta | Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang berlokasi di Rumah Dinas Ferdy Sambo masih menjadi topik yang hangat di depan publik.

Namun hingga kini motif tersangka kasus pembunuhan brigadir J mulai terkuak, ditambah beberapa pernyataan terbaru resmi dari pihak Polri terkait kasus Pembunuhan Brigadir J pada beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya tersangka kasus pembunuhan brigadir J sudah diumumkan dan sudah ditetapkan, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR dan K.

Kendati demikian, pihak Kepolisian serta lembaga-lembaga terkait masih terus melakukan penyelidikan serta penyidikan kasus kematian brigadir jhosua tersebut.

Dan baru-baru ini muncul sebuah informasi di platform YouTube yang menyebutkan bahwa Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo beserta tujuh ajudannya yang disebut positif menggunakan narkoba.

Beberapa hari yang lalu istri Ferdy Sambo sempat muncul ke hadapan publik pada saat hemdak menjenguk suaminya Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Atas penyelidikan dan penyidikan diduga ada kasus turunan yang didapat Polri yakni judi dan narkoba.

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, setidaknya ada 5 motif yang mendorong Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya yang berlokasi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Melalui wawancara yang ditayangkan di salah satu program televisi nasional, Sugeng menjabarkan 4 motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J berkaitan dengan persoalan seksual, sementara 1 lainnya terkait perjudian.

Sugeng juga meyebutkan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J berhubungan dengan praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di Kepolisian.

Namun, Sugeng enggan membeberkan detail persoalan seksual tersebut lantaran dianggapnya sebagai aib.

Lantas apakah benar bahwa Putri Candrawathi dan 7 ajudannya positif menggunakan narkoba?

Sebagai mana Informasi itu viral setelah kanal YouTube Daftar Harian setelah mengunggah video yang berjudul “Istri Sambo & 7 Ajudan Positif Pakai Narkoba !! 100 Kilogram Jenis Sabu Langsung di Amankan” pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Foto : thumbnail video YouTube dari channel daftar harian yang bernarasi POSITIF PAKAI NARKOBA ISTRI DAN 7 AJUDAN LANGSUNG DI BAWA KE POLDA METRO.

Tampak pada thumbnail dari video tersebut terlihat sejumlah Polisi sedang melakukan konferensi pers dengan menunjukan barang bukti diduga sabu dan bertuliskan narasi sebagai berikut:

POSITIF PAKAI NARKOBA ISTRI DAN 7 AJUDAN LANGSUNG DI BAWA KE POLDA METRO,” tulis narasi thumbnail, sebagaimana dilihat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Namun, Setelah tim cyber investigasi86 menelusuri terkait informasi istri Ferdy Sambo dan 7 ajudan positif pakai narkoba yang dibawa ke Polda Metro Jaya adalah Hoaks.

Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube Daftar Harian.

Video itu pun hanya berisi cuplikan-cuplikan video kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah dijadikan satu.

Ironinya, sampai berita ini ditayangkan video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 7.900 kali dan mendapat 101 like.

Kemudian, kanal YouTube Daftar Harian yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.(red)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!