More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Dumai
Narasi dan Opini
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Traveling
Video
Yogyakarta
Daerah  

SPBU Vivo Bisa Jual BBM Dengan Harga Rp 8.900, SPBU Ini Punya Siapa?

Foto: SPBU VIVO. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
INVESTIGASI 86 di Google News

Investigasi86 • SPBU Vivo masih terus diserbu konsumen yang ingin mendapatkan bensin dengan harga lebih murah dibanding milik Pertamina.

Namun, sebentar lagi antrean pengendara yang mengular di depan Vivo nampaknya akan segera berakhir. Sebab, SPBU swasta tersebut diminta ikut menyesuaikan harga BBM.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengaku sudah ada pembicaraan dengan manajemen Vivo terkait hal tersebut.

“Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera,” ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia.

Mengenai berapa besaran kenaikannya, hal itu menjadi kewenangan pihak perusahaan.

Diketahui, SPBU Vivo menurunkan harga BBM di tengah kenaikan harga BBM Pertamina. Untuk BBM jenis Revvo 89 yang harga sebelumnya Rp 9.290 per liter turun menjadi Rp 8.900 per liter.

Kemudian, Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp 17.250 per liter menjadi Rp 15.400 per liter. Lalu, untuk Revvo 95 menjadi Rp 16.100 dari sebelumnya Rp 18.250.

Foto: SPBU VIVO. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Lalu siapa sebenarnya pemilik SPBU Vivo?

Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi. Perusahaan ini resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.

Awalnya perusahaan ini bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), namun kemudian berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.

Meski namanya hampir serupa dengan merek ponsel asal China, secara kepemilikan, perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.

Dikutip dari laman resminya, Vitol Group awalnya didirikan di Rotterdam pada 1966. Perusahaan ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.

Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global. Pada tahun 2021 lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 279 miliar.

Di Indonesia, Vivo menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum. Ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo antara lain Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95.

Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter. Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran. Angka oktan pada RON didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.

Semakin tinggi RON, maka semakin baik kualitasnya dalam pembakaran di ruang mesin, terutama untuk mobil-mobil keluaran terbaru.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!