Kuantan Singingi • Polemik antara anggota DPRD Kuansing (Aldiko Putra) versus kepala UPT KPH Singingi (Abriman) yang terjadi pada 13 Mei 2023, dalam sepekan ini telah banyak menyita perhatian publik.
Ruang publik di kabupaten Kuansing khususnya dan Riau umumnya, dihebohkan dengan adanya peristiwa pertikaian antar dua orang pria yang sama sama memiliki tugas dan wewenangnya masing masing di dalam Pemerintahan.
Sebuah aksi “Anti Mainstream“ yang dilakukan oleh salah seorang anggota DPRD Kuansing, tersebar luas lewat sebuah video pendek di beberapa platform internet.
Sehingga aksi seorang anggota DPRD yang sangat jarang ditemui oleh para netizen itu, menimbulkan sikap ingin tau “kepo” para netizen terhadap sosok anggota DPRD muda Kuansing kelahiran Lubuk Ambacang, Kabupaten Kuantan Singingi, provinsi Riau.
Lantas siapa sebenarnya sosok Aldiko Putra, politikus muda yang berkulit putih dan berkumis, serta memiliki karakter sebagai sosok petarung (Fighter) didalam dunia perpolitikan itu ?
Politikus muda berbadan tegap tersebut memiliki nama lahir Aldiko Putra, Aldiko lahir pada tahun 1994 di Lubuk Ambacang, kecamatan hulu kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Aldiko Putra merupakan anak kedua dari ayahnya yang bernama Ahmad Kasasi Datuk Gobang yang saat ini memiliki peran sebagai tokoh adat di Hulu Kuantan, dan Ibunya yang bernama Mardia yang saat ini berprofesi sebagai Guru di salah satu sekolah dasar di hulu kuantan.
Diawal menempuh jenjang pendidikan, Aldiko putra disekolahkan oleh kedua orang tuanya di Sekolah Dasar Negeri 054 sungai besar, kecamatan pucuk rantau pada tahun 2000 lantaran ibunya ditugaskan mengajar sebagai guru di wilayah tersebut.
Usai menempuh pendidikan dasar di SDN 054 sungai besar, Aldiko kemudian melanjutkan sekolah menengah pertamanya ke Pondok Pesantren (ponpes) KH. Ahmad Dahlan simpang tiga Teluk Kuantan pada tahun 2006.
Tiga tahun mengenyam pendidikan islam di ponpes KH. Ahmad Dahlan simpang tiga Teluk Kuantan, Aldiko kemudian menyeberangi pulau Sumatra dan meninggalkan kedua orang tua tercintanya untuk melanjutkan sekolah menengah atas ke SMA Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2009.
Setelah selesai mengenyam pendidikan tingkat atas, Aldiko Putra kemudian memilih untuk melanjutkan sekolahnya dan menempuh perguruan tinggi di Universitas Riau (UNRI) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) pada tahun 2012.
Setelah sukses meraih gelar S1 sebagai seorang Sarjana Ilmu Pemerintahan, Aldiko Putra S.IP anggota DPRD kabupaten Kuantan Singingi itu, diketahui saat ini dalam tahap penyelesaian program S2 Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) di UNRI.
Lantas, siapa Ahmad Kasasi Datuk Gobang ayah dari Aldiko Putra itu?
Ahmad Kasasi Datuk Gobang merupakan salah satu aktivis legendaris dari Universitas Lancang Kuning pada tahun 80-an, beliau termasuk salah satu mantan aktivis asal Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing yang vocal pada saat itu.
Ahmad Kasasi Datuk Gobang yang berperan sebagai tokoh adat di hulu kuantan, beliau merupakan sosok idealis yang selalu berjuang mempertahankan tanah Ulayat dari tangan tangan jahil para mafia lahan.
Ayahanda Aldiko putra tersebut sering sekali berhadapan dengan para kapitalis – kapitalis yang ada di kabupaten kuantan singingi demi memperjuangkan hak hak masyarakat adat di hulu kuantan.
Ahmad Kasasi Datuk Gobang pernah menjadi Dewan Kerapatan Adat selama dua periode di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) diawal terbentuknya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) tersebut.
Ahmad Kasasi Datuk Gobang tersebut ternyata memiliki silsilah dengan Alm Buya Makrifat Marjani, yang mana Alm Buya Makrifat Marjani merupakan orang pertama di Riau yang menduduki MPR RI pada zaman Soekarno (orde lama).
Alm Buya Makrifat Marjani yang juga berasal dari hulu kuantan itu, bisa terbilang sebagai tokoh masyarakat/pahlawan dalam pembentukan provinsi Riau pada tahun 50-an.
Yang mana pada tahun 1957, Provinsi Sumatra Tengah dibubarkan dengan UU Darurat No. 19 Tahun 1957 dan dimekarkan menjadi provinsi Sumatra Barat, Riau dan Jambi lewat UU No. 61 Tahun 1958 oleh pemerintahan orde lama. (sumber: Wikipedia)
Atas pertikaian yang terjadi antara Aldiko Putra dengan Kepala KPH Singingi, saat ini Aldiko resmi dilaporkan oleh Abriman dan kuasa hukumnya ke Mapolres Kuansing.
Penulis: Adra
