More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Puluhan Rumah di Desa Oeleu Rusak Berat Akibat Luapan Sungai Tumutu

Oeleu,Investigasi86.com–Sebanyak 40 rumah warga di RT 011 dan RT 012, Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), mengalami kerusakan parah akibat meluapnya Sungai Tumutu. Banjir yang terjadi menyebabkan aliran sungai menerobos hingga ke permukiman penduduk, memicu erosi tanah dan longsor yang merusak hunian warga.

Salah seorang warga Desa Oeleu, Yos Lopo, kepada media ini pada Sabtu, 10 Mei 2025, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut berdampak signifikan terhadap puluhan keluarga.

“Rumah-rumah rusak karena Sungai Tumutu meluap sampai ke dalam kampung. Tanah terkikis hingga terjadi longsor yang merobohkan rumah-rumah kami,” ungkap Yos.

Lebih lanjut, Yos menuturkan bahwa sekitar 80 jiwa dari 40 kepala keluarga terdampak dalam bencana ini. Ia pun berharap adanya perhatian dan langkah tanggap dari pemerintah kabupaten.

“Terdapat kurang lebih 80 orang dari 40 kepala keluarga yang terdampak. Karena itu, kami sangat mengharapkan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten TTS,” ujarnya penuh harap.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih berupaya menghimpun data lebih lengkap mengenai total kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana tersebut.


 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!