Candipuro-Lampung Selatan • Proyek yang Bernilai Hampir 1 Milyar di SDN 3 Titiwangi Candipuro papan proyeknya disembunyikan?
Apa jadinya jika papan proyek di pasang di tempat tersembunyi dan sulit dilihat oleh masyarakat?
Sejatinya papan nama proyek dipasang pada tempat yang mudah dilihat publik. Gunanya untuk memberikan informasi kepada khalayak terkait proyek yang dilaksanakan, serta transparansi dalam pengerjaan sebuah proyek.
Informasi yang tercantum pada papan proyek meliputi jenis pekerjaan yang dilakukan, pelaksana pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan hingga sumber dana.
Singkatnya, papan nama proyek dibuat untuk menegaskan bahwa proyek tersebut bukanlah proyek siluman.
Namun apa jadinya jika papan nama proyek dipasang di tempat yang tersembunyi atau sulit dilihat oleh masyarakat?
Pemandangan ini bisa dijumpai pada proyek Pembangunan pengelolaan pendidikan Sekolah Dasar yakni SDN 3 Titiwangi Candipuro kabupaten Lampung Selatan provinsi Lampung.
Proyek yang terdapat pada SDN 3 Titiwangi Candipuro tersebut meliputi pembangunan LAB Komputer, Pembangunan Jamban Sehat SD, Rehabilitasi Ruang Kelas SD, Rehabilitasi Perpustakaan SD, Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Titiwangi yang terletak di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.
Diketahui dana yang digelontorkan untuk proyek tersebut bersumber dari DAK ( Dana Alokasi Khusus) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022.
Dana yang bersumber dari DAK itu diketahui nilainya mendekati 1 milyar rupiah. Tepatnya di angka Rp. 903.107. 000 (sembilan ratus tiga juta seratus tujuh ribu rupiah) yang dikerjakan oleh TIM Pelaksana Swakelola SDN 3 Titiwangi.
Ironisnya papan nama proyek itu tampak seperti sengaja disembunyikan pada ruangan guru, sebuah ruangan yang tertutup dan tentunya tidak semua orang yang bisa mengakses dan melihat papan proyek tersebut, sehingga tidak seseorang pun bisa masuk keruangan tersebut tanpa izin.
Pemasangan papan nama di dalam ruangan guru itu ternyata mengundang sorotan publik. Betapa tidak, kenapa harus di sembunyikan didalam ruangan? seharusnya kan papan proyek itu dipasang di depan sekolah, agar masyarakat sekitar tahu kalau proyek Pembangunan sekolah SD Negeri 3 Titiwangi itu bukanlah proyek siluman.
Salah seorang warga setempat ada yang memberikan komentar terkait papan proyek yang disimpan disebuah diruangan di sekolah SDN 3 Titiwangi itu.
Sebut saja MR (warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya). MR awalnya mengira proyek yang dikerjakan di SDN 3 Titiwangi tersebut tidak memiliki papan nama.
”Saya pikir tidak ada papan proyeknya, karena tidak kelihatan. Semestinya kan dipasang di luar pagar atau di pekarangan sekolah agar terkesan transparan dan mudah dilihat oleh masyarakat” ucap MR.
Dengan adanya hal tersebut, MR menilai bahwa pengerjaan proyek tersebut terkesan tertutup dan tidak transparan.
“Kalau seperti itukan terkesan seperti di tutup tutupi pekerjaan proyek ini, buktinya, papan nama proyek disembunyikan, sehingga tidak mudah dilihat oleh masarakat. Jadi seolah-seolah informasi terkait proyek ini ditutup- tutupi, karena pihak terkait memasang papan nama proyeknya di sebuah tempat yang tersembunyi,” paparnya, Minggu (4/09/2021).
Yang juga tak luput dari kritikan masyarakat adalah proyek yang bernilai hampir 1 milyar itu, pihak sekolah juga seperti menutup-nutupinya.
Saat dikonfirmasi awak media tentang papan nama proyek itu, Bendahara Sekolah SDN 3 Titiwangi Candipuro, Mustaqimah selaku bendahara sekolah tersebut mengatakan bahwa plang papan nama proyek tersebut sempat roboh dan pihak sekolah belum sempat memasangnya.
“kemarin plangnya roboh mas kena angin karena hari libur kami belum sempat memasang papan nama proyek di tempat terbuka” ucap Mustaqimah kepada wartawan.