Investigasi86 • Mobil di Atas 2.000cc tidak Boleh Beli Pertalite. Anggota Komite BPH Migas Sales Abdurrahman mengatakan konsumen yang tidak dapat membeli Pertalite adalah konsumen yang memiliki kendaraan roda dua dan roda empat dengan kapasitas mesin di atas 2.000cc.
Pasalnya kendaraan yang bermesin 2.000cc ke atas tersebut dinilai tergolong sebagai barang mewah dan hanya orang orang kaya yang memilikinya.
“Kalau mampu beli mobil mahal yang bermesin Turbo itu mestinya juga mampu membeli BBM non-subsidi, jadi dengan sendirinya teman-teman yang menggunakan mobil-mobil kelas baru itu memang direkomendasikan oleh pabrikan mereka sendiri untuk menggunakan bahan bakar yang lebih baik, beroktan tinggi lebih irit,” kata Saleh, Rabu, 29 Juni 2022.
BPH Migas sendiri menyatakan bahwa akan membatasi jenis kendaraan bermotor yang dapat mengakses BBM bersubsidi di tengah kekhawatiran kuota yang makin susut hingga pertengahan tahun ini.
Perpres yang mengatur distribusi BBM akan diundangkan setelah uji coba pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina berjalan sekitar satu bulan.
Bila mengacu pada klasifikasi mesin di atas 2.000cc, saat ini ada sejumlah model mobil dari berbagai pabrikan yang menggunakan mesin dengan kriteria tersebut. Dengan kata lain, mobil-mobil tersebut harus mengisi kendaraannya dengan BBM di atas Pertalite, misalnya Pertamax atau Pertamax Turbo.
Berikut beberapa daftar merk dan tipe mobil yang bermesin diatas 2.000cc yang tidak bisa lagi menggunakan BBM Pertalite yang dirangkum dari Tempo.co
1. Toyota Fortuner 2.4 (bensin)
2. Toyota Alphard 2.5
3. Toyota Vellfire 2.5
4. Toyota Camry
5. Honda Accord
6. Hyundai Santa Fe Bensin
7. Mazda CX-5
8. Mazda CX-8
9. Mazda CX-9
10. Mercedes-Benz GLE 450
11. Mercedes-Benz GLS 600
12. Lexus ES 250
Itulah tadi daftar dari sejumlah mobil yang bermesin diatas 2.000 cc yang tidak bisa lagi dapat membeli BBM jenis pertalite pada saat Perpres yang mengatur distribusi BBM diberlakukan.
Para warga yang mesin mobilnya dibawah 2.000 cc tentu masih bisa dong beli BBM pertalite, apakah kebijakan tersebut efektif? Komentar dibawah ya!
Apakah ada mobil pembaca setia Investigasi86 ada di dalam daftar mobil tersebut? Silahkan komentar juga dibawah ya!