SOE, Investigasi86.com – Ketua Forum Peduli Daerah Tertinggal (FPDT), Dony Tanoen, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2025. Pembentukan Pansus ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program-program pemerintah sepanjang tahun 2024.
Menurut Dony, langkah ini merupakan bentuk konkret dari komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan di daerah. Ia berharap kehadiran wajah-wajah baru dalam komposisi DPRD saat ini membawa semangat dan integritas baru dalam menunaikan tanggung jawab mereka.
“Kita berharap, melalui kinerja Pansus ini, jika ditemukan program-program pemerintah yang belum berjalan maksimal atau belum memberikan asas manfaat yang optimal kepada masyarakat, maka harus ada rekomendasi-rekomendasi konkret untuk perbaikan,” ujar Dony.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dony mengingatkan bahwa DPRD dan kepala daerah merupakan dua unsur utama penyelenggara pemerintahan daerah yang sama-sama menerima mandat dari rakyat.
“DPRD dan kepala daerah berkedudukan sejajar sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Keduanya memegang amanah rakyat untuk menjalankan urusan pemerintahan yang telah diserahkan kepada daerah,” jelasnya.
Dalam hal ini, Dony mengimbau agar DPRD tidak terkesan hanya mencari kesalahan dari pemerintah daerah. Sebaliknya, DPRD harus mampu berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan solusi dan mendorong perbaikan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Langkah pembentukan Pansus oleh DPRD TTS diharapkan menjadi momentum positif dalam memperkuat pengawasan dan memastikan program-program pemerintah benar-benar menyentuh dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
