Magelang – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat diwilayah kecamatan Secang kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah Polsek Secang Polresta Magelang bekerja sama dengan Koramil 05/Secang dan Sektor lainya melakukan upaya pencegahan tawuran antar pelajar.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan memanggil para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran bersama dengan orang tuanya di Mapolsek Secang. Kamis (12/10/2023)
Adapun tujuan pemanggilan tersebut adalah untuk dilakukan pembinaan terhadap para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran dengan pelajar lain diwilayah kecamatan Secang.
Dalam upaya pembinaan tersebut yang hadir selain kapolsek Secang AKP Sutarman, Danramil Secang Kapten Arm. Jumianto, Perwakilan dari kantor kecamatan Secang, siswa dan para orang tua yang diduga akan melakukan tawuran juga elemen lainya.
Kapolsek Secang AKP Sutarman melalui Kanit Bimas Iptu Bambang saat dikonfirmasi dirinya menyampaikan “Pemanggilan para pelajar SMP yang diduga akan melakukan tawuran antar pelajar diwilayah kecamatan Secang bersama orang tua dengan tujuan agar para pelajar tersebut menjadi mengerti tugas dan fungsinya menjadi pelajar.”
“Jangan sampai ketika masih anak-anak melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pelajar.” Tambahannya
Polsek Secang upaya untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar Secang dengan melakukan patroli dijam pulang sekolah, terutama didaerah yang rawan diduga terjadi tawuran antar pelajar itu lebih difokuskan lagi.
Dari polsek Secang juga berharap adanya pembinaan dari orang tua ketika di rumah, dari sekolah pembinaan oleh pihak sekolah lebih ditingkatkan lagi dan dari kepolisian akan melaksanakan patroli kegiatan diluar.
Tentunya dari polsek Secang tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pihak lainya.
Kemudian pada akhir pembinaan polsek Secang menyediakan tukang potong rambut agar semua siswa yang mengikuti pembinaan melakukan potong rambut dan merapikan penampilan tentu saja sudah adanya persetujuan dari orang tuanya.
Setelah itu foto bersama kemudian para siswa diizinkan untuk pulang kerumah masing-masing.” Pungkasnya
Muh Ikhwan, S.Pd selaku Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Secang saat dikonfirmasi melalui via telpon dirinya menyampaikan “Apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh pihak polsek Secang yang telah memanggil para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran diwilayah kecamatan Secang beserta para orang tuanya untuk dilakukan upaya pembinaan.”
“Pendidikan akhlak adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua dan masyarakat.” Tambahannya
“Maka dari itu kami berharap agar ada kerjasama antara orang tua, sekolah dan masyarakat serta pihak aparat dalam mencegah terjadinya tindakan tersebut dan kami Menghimbau agar sekolah mengadakan parenting bagi orang tua yang bertemakan tentang perundungan kekerasan, seksual dan intoleransi karena salah satu penyebab tawuran pelajar adalah intoleran.” Ujarnya
Hal ini juga disampaikan oleh pengawas Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Secang Ariyati,S.Pd.M.Pd sa’at ditemui awak media dikantornya, dirinya mengatakan “Dalam rangka pencegahan terjadinya tawuran pelajar, dari korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Secang akan mencoba melakukan kegiatan upaya preventif kepada semua pelajar yang ada di korwil Disdikbud kecamatan secang supaya anak-anak nanti yang kelak akan masuk ke jenjang SMP sudah mempunyai bekal yang cukup untuk mereka membedakan mana yang baik dan tidak baik, yang benar dan salah.”
“Diharapkan tidak terlibat dalam tawuran dan upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan diadakan kegiatan parenting untuk SD di korwil Disdikbud kecamatan Secang melakukan kemitraan dengan pihak polsek Secang dan koramil 05/Secang melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sebagai pembina upacara untuk memberikan sosialisasi menghindari dari tawuran antar pelajar ketika sudah masuk ke sekolah SMP.” Pungkasnya (Longga)