class="post-template-default single single-post postid-1515 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Wong Cilik Desa Wadas Ditindas Pemerintah, PDIP Bisa Buat Apa?

Bagikan ini :

investigasi86.com •  Sikap tegas PDIP kepada petugas partainya yang menjalankan proyek strategis nasional (PSN) di Jawa Tengah dipertanyakan. Ada beberapa petugas Partai PDIP yang menjalankan proyek pembangunan Bendungan Bener di Purworejo,mereka adalah Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pasalnya,partai yang berlogo Banteng tersebut, hingga saat ini tidak ada pernyataan sikap dan pernyataan tegas dari Ketua Umum Partai PDIP tersebut.

Padahal, pelaksanaan proyek tersebut dianggap bertentangan,karena telah memasukkan (penambangan batu andesit) yang ada di Desa Wadas tersebut sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Jerry Massie sebagai Direktur (Politicial and Publik Policy Studis) menilai, warga yang ada di Desa Wadas yang menolak penambangan batu andesit di wilayah mereka,merupakan rakyat kecil yang seharusnya dibela dan dilindungi hak hidupnya oleh Partai PDIP, slogannya kan “partai wong cilik”,kenapa tidak membela wong cilik?

“PDIP harus tegas dan keras ke Ganjar dan Jokowi, kalau perlu mereka diskors, atau kalau tak mampu pecat. Kan jargon mereka peduli wong cilik,” ujar Jerry kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (16/2).

Namun hingga hari ini, sikap tegas dan keberpihakan PDIP kepada wong cilik didesa Wadas tak kunjung terlihat secara nyata.

Sebagai contoh saja, Jerry sama sekali belum mendengar sepatah katapun pembelaan dari anggota DPRD wilayah Jawa Tengah yang mendukung penolakan dari warga desa Wadas terhadap penambangan batu andesit di wilayahnya. Penambangan batu andesit yang sebagai material pengurukan lokasi pembangunan Bendungan Bener yang ada di Desa Guntur berjarak kurang lebih sekitar 10 km dari wilayah yang akan dijadikan penambangan.

Oleh sebab itu Jerry memandang, perlu adanya tindakan dari anggota parlemen fraksi PDIP agar bertindak mendukung wong cilik di Desa Wadas, jika kalian tidak ingin dianggap munafik oleh warga desa Wadas, karena kalian hanya memerlukan warga ketika ada pemilihan umum saja.

“Anggota DPR dari fraksi PDIP Dapil Purworejo harus segera angkat bicara, jangan hanya diam membisu, jangan hanya butuh suara nya saja waktu Pileg, tapi tak mau membela hak-hak mereka,” demikian kata Jerry. (red)

Sumber: (RMOL)

Bagikan ini :