KUANTAN SINGINGI • Si’in terduga mafia ilegal logging yang anggotanya sempat meninggal dunia karena truk pengangkut kayu yang diduga kuat hasil hutan pada beberapa waktu lalu, disebutkan warga bahwa dirinya masih berkeliaran di kampungnya di desa mudik ulo, kecamatan hulu kuantan, kabupaten Kuantan Singingi Riau.
Investigasi86 mencoba menelusuri lebih dalam terkait permainan para mafia ilegal logging yang ada di hulu kuantan, alhasil awak media mendapatkan narasumber yang mengetahui betul siapa – siapa saja pemain dibalik itu semua.
Bodat nama samaran narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan bahwa pemilik mobil truk yang terjungkal pada beberapa waktu lalu itu biasa dipanggil IPAT. Bodat menyebutkan bahwa IPAT dan Si,in bekerja sama dengan salah seorang oknum kepala desa yang ada di hulu kuantan yang diduga sebagai pemodal bisnis Ilognya itu.
“Si’in yang pemilik kayu dan IPAT yang punya truk yang terjungkal itu diduga kuat bekerja sama dengan salah satu oknum kades yang ada di hulu kuantan” ucap bodat kepada media, Sabtu 30/09/2023.
Tak hanya bekerja sama dengan oknum kades, bodat juga menduga bahwa para mafia Ilog tersebut juga bekerja sama dengan oknum aparat penegak hukum terkait, dikarenakan sampai hari ini setiap senja selalu ada truk pengangkut kayu yang keluar lewat desa sumpu dan desa mudik ulo kecamatan hulu kuantan.
“Sampai hari ini truk-truk pengangkut kayu itu selalu saja lewat di desa kami (sumpu dan mudik ulo), ya saya pikir mustahil jika mereka tidak bermain dengan aparat penegak hukum, faktanya si’in yang sudah viral di media aja sampai hari ini gak ditangkap sama aparat” cetus Bodat dengan nada sedikit emosi.
Sementara itu kasat reskrim polres Kuansing AKP linter Sihaloho saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa pihaknya kesulitan untuk mencari bukti terkait pengungkapan kasus Ilog tersebut.
“Kalau ada buktinya kita tangkap” ucap kasat reskrim polres Kuansing AKP linter Sihaloho kepada media beberapa waktu lalu.(adr)
Bersambung…