More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Surat Cinta Untuk Yaqud Cholil Qoumas

Yaqud Mentri anti azan
Yaqud sang Mentri penista agama

Woiii Yaqut, seandainya anakmu idiot, kami takkan pernah mengumpamakan anakmu seperti monyet. Anakmu tetaplah manusia yang tidak boleh disamakan dengan hewan apapun.

Namun mengapa engkau mengumpamakan adzan seperti suara anjing? Tidak pernah kah kau merenungkan bahwa dalam lantunan adzan tersebut terkandung kalimat syahadat? Sebuah kalimat Pengakuan atas ke-esaan Allah, sebuah kalimat pengakuan seseorang muslim bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

Adzan adalah kesetaraan. Prinsip egalitarianisme yang dijunjung tinggi dalam Islam.

Yang pertama mengumandangkan azan bukanlah Abu Bakar, bukanlah Umar, bukanlah Ustman,serta bukan pula Ali yang dipilih oleh nabi besar Muhammad Saw untuk mengumandangkan adzan pertama kali.

Tetapi yang mengumandangkan azan pertama kali adalah Bilal bin Rabah, seorang muslim yang berkulit hitam lagi kurus ceking yang berasal dari Ethiopia. Bilal menerima amanat langsung dari Rasulullah untuk mengajak mukmin dan mukminat untuk melaksanakan sholat.

 

Wahai Yaqut, jika engkau terlahir dari keluarga muslim, maka suara adzanlah yang pertama kali yang akan kau dengarkan. Bukan suara dangdut, bukan suara randai, bukan pula suara gonggongan anjing.

Ketika itu bapakmu pasti menangis terharu sambil melantunkan adzan ditelingamu wahai yaqut. Bapakmu tentu sangat berharap kelak kamu bakal menjadi seorang muslim yang beriman.

 

Tapi apa yang kau lakukan sekarang yakuq sungguh jauh dari harapan sang bapakmu, Adzan yang suci dan sakral kau umpamakan dengan suara gonggongan anjing. Adzan kau anggap bising. Adzan kau hinakan hanya untuk mendapat pujian,dan supaya dicap toleran.

 

Aku pribadi bukanlah muslim yang taat. Tapi aku takkan pernah melecehkan kalimat syahadat. Karena dengan kalimat itulah aku siap memasuki liang lahat.(red)

Yaqud Mentri anti azan
Yaqud sang Mentri penista agama
Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!