Edukasi • NASEHAT UNTUK YANG BERGELAR MURID
Wahai murid…..Setinggi apapun ilmumu yang telah engkau raih….
Setebal manapun kitab yang telah engkau khatamkan…
Sehebat apapun gelar yang telah engkau sandang…
Setinggi apapun Maqom kedudukanmu di sisi Allah….sekalipun engkau sudah menjadi ulama yang besar dan Mashur…
Engkau tetap harus menjadi GELAS KOSONG dihadapan GURUMU…
Terutama GURU MURSYIDMU yang telah MEMBUKA JALAN pertama untukmu berjalan kepada AKHIRAT.
Banyak yang terjadi hari ini….murid sudah tidak beradab lagi kepada gurunya…
Dulunya sebagai MURID dihadapan GURU, tetapi setelah mendapat ilmu SEDIKIT pengalaman ruhani, maka berlagak sudah menjadi GURU dihadapan GURU.
Sudah berani menasehati guru , merendahkan gurunya bahkan ada yang kurang ajar sampai berani menentang gurunya…
Dahulunya bila bertemu guru selalu mencium tangan guru, kini sudah tidak lagi karena menganggap sudah menganggap sama levelnya dengan gurunya.
Dahulunya selalu berkhidmat kepada gurunya dengan rasa ta’zim tapi kini tidak lagi,
Bahkan mengharap dirinya pula DIKHIDMATI.
Dulu memanggil GURU dengan penuh hormat dan ta’zim , sekarang hanya menyebut NAMA saja Bahkan Kini dirinya pula minta DIHORMATI….
Memanglah Semua GURU mengharap agar semua MURIDNYA lebih darinya.
Tetapi MURID tidak akan mampu melebihi dari GURUNYA.
Ini nasehat untuk para murid yang pernah menuntut ilmu.
Duhai yang bergelar MURID…., jangan mudah engkau LUPA DIRI…. Jika tidak karena Do’a dari GURU engkau, niscaya engkau akan tidak akan pernah kenal jalan ini , dan mustahil Allah akan menyampaikan mu pada martabat yang tinggi….
Jangan mentang mentang sudah punya ilmu engkau menganggap sama level dengan GURUMU…
Dan Jangan hilang ADAB dengan GURU…Jika tiada ADABMU maka hilanglah KEBERKATAN ilmu mu.
Janganlah engkau mencari cari celah aib gurumu ,dan janganlah pernah membanding bandingkan gurumu dengan guru lain, karena itulah yang menyebabkan engkau celaka di dunia dan akhirat.
Wahai murid…. jika gurumu telah murka padamu, maka celakalah dirimu, dan seandainya dikumpulkan seluruh wali dari barat ke timur untuk mendo’akanmu maka tidak akan merubah keadaan dirimu ,kecuali gurumu mema’afkan mu dan kembali RIDHO padamu
Jika gurumu telah murka padamu, Memang ilmu mu itu tidak hilang ,bahkan engkau merasa tetap berilmu ,akan tetapi ilmu mu itu sudah tidak ada berkahnya. Maka ilmu mu itu tidak dapat lagi menyelamatkan mu dari murka Allah ,dan tanpa engkau sadari engkau telah menjadi temannya IBLIS… BERILMU TINGGI TETAPI TIDAK BERAHLAK DAN TETAP DALAM LAKNAT ALLAH.
Semoga Allah swt mengurniakan kita adab bersama GURU kita sepertimana yang di ingini Guru kita bahkan lebih dari itu.