More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Kritik Tajam Terhadap Kinerja DPRD Selama Satu Dekade, Warga Menilai Tak Ada Perubahan Signifikan

Inhil _ Riau
Kritik keras dilayangkan masyarakat kepada seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang telah menduduki jabatannya selama 2 periode atau pun 1 dekade 2003 – 2023.

Keluhan ini diungkapkan dalam sebuah unggahan di media sosial oleh akun ber inisial UK di grup Berita Inhil. Postingan tersebut menyatakan bahwa meski telah menjabat selama satu dekade, tidak ada perubahan berarti yang dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur di daerah.

“Sudah diberi kesempatan di DPRD propinsi oleh masyarakat, teganya mendustakan. Berapa ribu suara rakyat yang dipermainkan.” Tulis akun tersebut dalam pernyataannya

Akun tersebut menyoroti bahwa anggota DPRD yang dimaksud hanya berfokus pada kepentingan pribadi dan kelompoknya, serta mengabaikan kewajiban dan janji-janjinya kepada masyarakat. Jum’at (15/11/2024)

Salah satu contoh konkret yang disorot adalah kondisi jalan di kawasan Jalan S 4 dan jembatan pengalihan Enok yang disebut-sebut terbengkalai tanpa perbaikan. “10 tahun itu bukan waktu yang singkat, tapi faktanya tidak ada kemajuan.” Tambahnya

Menanggapi unggahan tersebut, beberapa pengguna media sosial lain turut berkomentar dan mengungkapkan kekecewaannya. Salah satu komentar datang dari akun bernama Suhaiman Fmt, yang menyebut bahwa orientasi anggota DPRD hanya berpusat pada keuntungan pribadi dan kelompoknya.

“Yang dipikirkan hanya dapat proyek PL, menimbun harta untuk kelompok dia, pribadi dia, dan cs dia. Rakyat sudah paham, bukan mengabdi malah menggerogoti uang rakyat.” Tulisnya

Tanggapan ini semakin menguatkan opini bahwa kepercayaan masyarakat kepada anggota legislatif mulai menurun, seiring banyaknya janji yang belum terealisasi. Beberapa netizen lainnya menyatakan harapannya agar para wakil rakyat bisa lebih memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta menepati janji-janji politik yang telah disampaikan.

Berita ini menjadi pengingat bagi para pejabat publik bahwa jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

(Tim)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!