More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Kasus Garong 33,3 M Nurjannah Rahawarin Bentuk Tim Hunter

Buru _ Maluku
Tidak bisa harus tinggal diam maling merajalela menggurita di kabupaten Buru. Belum Kasus maling kas keuda SOLAR SEL TENAGA SURYA dengan nilai anggaran 11 M lebih TA 2018 dan kasus maling lainnya.

Sebagaimana proses berjalannya program Infrastruktur macet dan fiktif di antaranya kasus PT. Bali primatani gadungan yang menguras KASDA 4,6M jebol TA 2022.

Dimana diduga kuat keterlibatan SEKDA kabupaten Buru an IH serta Ketua DPRD RS yang mengakibatkan para petani desa WAEKASAR dan WAENAREJA kecamatan WAEAPO mengalami kerugian drastis disebabkan 1,20 petak luas lahan Sawah yang digunakan sebagai areal uji coba oleh para penjahat PT Bali prima tani gadungan.

Lebih parahnya lagi tidak  Diselesaikan oleh pihak aparatur hukum baik dari Kejaksaan Negri dan POLRES yang berada di Kabupaten Buru pada tahun 2022 padahal sudah di laporkan secara resmi.

Bahkan sempat terjadi adu mulut antara Nurjannah RAHAWARIN dengan Kepala dinas pertanian dan para pelaku yang terlibat di antaranya TI MO KARYADI Bahkan saling debat antara NURJANNAH RAHAWARIN dengan Ketua DPRD Buru. Jelasnya RS

Tidak sampai dua kasus ini masalah baru juga muncul terkait kasus solar sel tenaga Surya dimana terlibat langsung X bupati Buru.

Belum selesai Nurjannah RAHAWARIN sendiri bersama Timnya dari lembaga INTRA-WIN telah membuat laporan resmi dan tembusan khusus untuk di tindak lanjuti oleh X bupati Buru RU Menjawab dan transparan tentang kasus Lampu Badan Jalan. Proyek TA 2018 ./2019 senilai 8,9 M Yang dikerjakan oleh Pihak kontraktor yang menjadi sahabat RU. Serta karyawan berasal dari kota Ambon Galala. sampai saat ini tidak rampung 100% Bahkan belum terpasang satu bola lampu sebagai penerang jalan.

Kasus TRANSMISI INSTALASI JARINGAN lampu ini di ketahui saat dongkolnya Nurjannah RAHAWARIN dari media pers INVESTIGASI 86 sekaligus Ketua DPD INTRA-WIN PROVINSI MALUKU REG MALUT melakukan  konfirmasi langsung Ke Pihak PLN PT Persero cabang Namlea yang sering mati listrik tahun 2021.

Akibat dari salah konfirmasi waktu itu Manejer lapangan di PLN PT PERSERO CAB NAMLEA mengatakan kalau kami tidak tahu sebab itu adalah proyek Pemda Buru.

IRONISNYA kasus inipun sudah berada di kantongi pihak kejaksaan saat saya laporkan secara resmi tertulis dan di ruang Kejari MUHTADI sudah almarhum sehingga tidak berkelanjutan penanganan proses kasus tersebut.

Parahnya lagi sudah 3.kali kasus ini dilaporkan juga dipihak DPRD. Tetapi Rum Suplestuni tidak menyikapi tampa memberikan alasannya. Padahal 8,9 tersebut mereka sendiri yg memutuskan lewat bajet anggaran  dan lelang melalui APBD TA 2018.

Dari kasus kasus lainnya pun tidak di proses secara detil, hanya kasus ADD akibat para kades terkena rayuan maut Lampu solar sel glodokan 2,6 juta rupiah menjadi 25,6 j tidak berlogo SNI dan melampaui nilai Spek.

Fatalnya kasus kasus MALING . para Garong bertopeng dan berkedok  * KARU *FOK WASIL LAAI. * ini muncul kasus baru Maling  berjamaah senilai 33,3 M.Yang kemudian  tidak di sentuh oleh para pihak Eksekutor kaum KARU BABAIL.

Arti Tikus-tikus berjamaah di tubuh KPUD BURU yakni ketua KPUD Walid ASIS, ketua Komisioner  KPUD Faisal Mamulati, Bendahara KPUD RAHMA HELUT, Sekertaris KPUD dan Kru lainnya.

Sehingga ketakutan yang menghantui karna Maling. Alhasil kantor KPUD pun Diratakan oleh para tikus raksasa *fok. fok*

Sangat disayangkan kalau kasus ini dibiarkan terlantar bagai ronsokan, sementara Fundamental daerah ini semakin Bobrok.

Mengapa kok KPK  dan KEJAKSAAN AGUNG serta pihak POLRI tidak bertindak, sementara dari anggaran PEMILU TA 2024. 71,8 TRILIUN jika Di bagi Seluruhnya. Maka Maluku sudah pasti 2 Triliun lebih, dibagi 11kabupaten sudah jelas terbagi rata artinya kabupaten Buru mendapatkan 191M, lebih tetapi maraknya di bahas adalah 33,3M.

Di satu sisi pernyataan Dana Hibah atau anggaran publik untuk Pemilihan umum kemarin raib tampa bekas. Sebagaimana perincian anggaran yang menjadi hutang KPUD berdasarkan belum membayar upah PPS dan beberapa PPK sebagaimana mestinya.

Bahkan Anggaran 3,3M yang sudah disahkan dalam RAB untuk Media pers sempat gaduh di ruang bendahara oleh RAHMA HELUT dan sekertaris KPUD sempat didengar oleh NURJANNAH RAHAWARIN saat meminta keterangan diketua  Komisioner Faisal Mamulati.

Sehingga Nurjannah yang sempat tidak mendapatkan ID PELIPUTAN dari KPUD BURU hampir saja menghajar seorang peg KPUD yang terobos saat Nurjannah RAHAWARIN dari media INVESTIGASI 86 mengamuk di depan teras  kantor Bupati saat hari pertama 4 Kandidat menarik nomor undi.

NURJANAH RAHAWARIN
BURU MALUKU

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!