More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Dr.Indro: Kalian Sadar Itu Booster Ada Adenovirus Dan Menyebabkan Hepatitis

covid-19 coronavirus booster vaccination concept

Investigasi86.com • Semenjak Mentri Kesehatan di gugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Selasa 17 Mei lalu, tampaknya sudah banyak dokter yang berani bersuara terkait kejahatan medis yang dilakukan oleh Kemenkes melalui vaksin Booster.

Seperti Dr. Indro yang sebelumnya sudah sering bersuara terkait vaksinasi ini. Namun pada kali ini Dr. Indro membuat sepotong video yang berisikan dialog antara dia dan seorang wanita.

Babeh Aldo di channel YouTube nya pada 18 Mei 2022 mengulas dan membahas terkait potongan video yang diketahuinya tersebar melalui aplikasi Snack Video.

Video pendek yang dibahas oleh Babeh Aldo memiliki judul ” Surat Cinta Untuk Kemenkes“. Video yang berisikan rekaman dialog percakapan antara Dr. Indro dengan salah seorang wanita yang di duga seorang dokter yang memiliki peran penting di Kemenkes.

Dr. Muhammad Indro cahyono adalah seorang Virolog (dokter ahli di bidang virus dan makhluk microorganisme lainnya) yang biasa dikenal dengan sebutan pakde Indro.

Dr. Indro di dalam videonya melakukan dialog secara video call dengan salah seorang wanita.

Sampeyan harus sadar bahwa sampeyan itu memaksakan pemakaian booster itu kepada Rakyat yang tidak paham, dan sampeyan melakukan hal tersebut 100 persen dengan sadar” ucap Dr. Indro.

Memang jika kita lakukan jurnal dilapangan, jangankan rakyat biasa, para dokter dan para tenaga medis sangat banyak yang tidak paham.

Dr. Indro melanjutkan pembicaraannya, “sampeyan memberikan vaksin mRNA yang memiliki efek samping (KIPI) yang sudah diterangkan oleh ratusan Jurnal, memberikan adenovirus yang membawa KIPI yang berakibat kepada Hepatitis. Itu sampeyan melakukan hal itu dengan 100 persen dalam kondisi sadar” tanya Dokter Indro kepada wanita tersebut.

Dr. Muhammad Indro cahyono adalah seorang Virolog (dokter ahli di bidang virus dan makhluk microorganisme lainnya).

Lantas wanita yang berdialog dengan Dr. Indro menjawab ” Iya saya sadar bahwa vaksin tersebut ada efek samping KIPI nya jika dosisnya 100 persen, tapi saya kan hanya memberikan dosis hanya setengah” jawab dokter wanita tersebut.

Kemudian Dr Indro langsung menjawabnya  “Anda sadar bahwa jika dosis 100 persen vaksin tersebut ada efek sampingnya atau KIPI nya, tapi kalau cuma 50 persen atau setengah dosis, kemudian itu moga-moga tidak menimbulkan KIPI, tapi tetap harus jualan, kan gitu” tanya Dr. Indro.

Mendengar keterangan dari Dr. Indro terkait penggunaan vaksin setengah dosis, apakah kemudian para dokter dan penyelenggara vaksin hanya dengan berharap dan moga-moga tidak kena KIPI kepada masyarakat yang telah diberikan booster, lantas Babeh Aldo langsung beraksi.

Jadi kalau satu dosis ada Hepatitis nya, jadi kalo setengah dosis, Moga-moga gak ada KIPI gitu

“Ini Kemenkes harus tanggung jawab, dan harus tanggung jawab, karena pihak Kemenkes melakukan hal itu dengan secara sadar” ujar Babeh Aldo dengan nada tinggi.

Pihak Kemenkes telah memberikan adenovirus ke tubuh rakyat Indonesia yang tidak paham” lanjutnya.

Kemudian Dr. Indro melanjutkan dialognya;

Itu 270 juta rakyat Indonesia bertanya kepada sampeyan, Bu dokter apakah anak-anak saya yang sudah mati karena Hepatitis ini ada hubungannya sama adenovirus, kenapa tidak sampeyan teliti saja, supaya mencegah jutaan anak lainnya yang belum Mati karena Hepatitis, dan kalian tidak melakukan pencegahan terhadap itu, kecuali kalian cuci tangan rame rame dan mohon maaf sekali, hati nurani saya itu tidak pernah menerima alasan sampeyan” ujar Dr. Indro dengan nada tinggi dan keras.

Kemudian dengan nada tinggi pula babeh Aldo menyambut ujaran Dr. Indro di video “Teliti dong vaksin nya! jangan cuma mendengarkan pendapat orang, lakukan penelitian itu woy pak, buk ,dokter, profesor, BPOM, Menkes, Kemenkes.

“Rakyat Indonesia jangan kalian korbankan, hanya karena kalian mau jualan” ujar babeh dengan raut wajah sedih.(red)

https://youtu.be/xlLCg8laaiw

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!