class="post-template-default single single-post postid-4096 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

BPBD Muara Enim Tinjau Lokasi Longsor Di Batu Surau

Bagikan ini :

Muara Enim_Sumsel

Dalam nenanggapi laporan masyarakat, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas PUPR meninjau lokasi yang terjadi longsor di desa Batu Surau kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Rabu (11/05/2022) kabupaten muara.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut adalah Mashuri dari BPBD, Dani dari Dinas PURR, juga di dampingi langsung sekcam Riswan dan Kepala desa Ridwan.

Lokasi yang ditinjau langsung ke beberapa titik siring irigasi persawahan ataran beringin jaya dan siring baru.

Ridwan selaku kepala desa mengatakan “Terjadi nya longsor karena terjadinya hujan deras berkepanjangan beberapa pekan yang lalu sehingga terputus nya saluran siring irigasi ataran sawa beringin jaya”.

‘Hal ini menyebapkan 70 bidang sawa terancam kekeringan bakan di kawatir kan bisa terjadi petani sawa gagal panin.” Ujar Kades

“Sebab kondisi padi saat ini masih sangat tergantung dengan air.” Ungkap Kades kepada awak media investigasi86.com

Kudri selaku ketua siring mengatakan “Diharap kan permasalan ini segera di tanggapi oleh pihak yang terkait, karena kami selaku pengguna air sudah melaku kan gontong royong tapi di karna kan longsor nya sudah sangan banyak dan panjang sehingga usaha kami belum membawakan hasil maksimal.”

“Jika ini tidak segerah di tangani, kami akan gagal panen, usia padi saat ini masih sangat mebutuh kan air.” Tutupnya (Kausar)

 

Bagikan ini :