More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Dumai
Narasi dan Opini
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Traveling
Video
Yogyakarta

Ancam Kelestarian Lingkungan CV Sejahtera Sejati Diduga Tak Indahkan Aturan DLHK

INVESTIGASI 86 di Google News

Inhil – Keberadaan usaha pengolahan mixer beton dalam skala besar yang dilakukan oleh CV. Sejahtera Sejati di kawasan parit 4 kecamatan Tembilahan Hulu kabupaten Indragiri Hilir provinsi Riau diduga telah mengabaikan dampak terhadap pencemaran alam dan lingkungan sekitar.

Hal itu didasari atas adanya temuan tumpukan limbah ribuan karung bekas semen dengan merk SCG yang diduga dibuang begitu saja di areal sekitar kawasan dermaga yang berdiri persis di bibir Sungai Indragiri.

Menurut informasi produksi cor beton yang dihasilkan oleh CV. Sejahtera Sejati bisa menembus angka kebutuhan bahan baku semen sebanyak 1 ton dalam 3 hari sebagai bahan baku utama produksi, sehingga tumpukan sisa karung semen itu menggunung tinggi di areal produksi.

Selain itu sisa air limbah dari proses penggilingan pengolahan mixer beton yang dilakukan oleh CV. Sejahtera Sejati diduga tidak memiliki shelter (Penampungan khusus), hal ini berakibat pada terancamnya ekosistem biota laut karena terindikasi dibuang begitu saja ke bibir Sungai Indragiri.

Untuk diketahui, limbah yang masuk dalam kategori berbahaya tingkat menengah kebawah menurut versi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) itu berasal dari sisa hasil produksi penggilingan bahan baku semen yang telah dicampur dengan pasir serta batu kerikil (Mixer beton) yang biasanya digunakan atau dipesan dalam skala besar oleh para konsumen atau kontraktor saat mengerjakan proyek infrastruktur seperti Jalan, Jembatan atau Perumahan.

Kabid DLHK kabupaten Inhil Edwarsyah yang didampingi Kasi lingkungan Hidup Juanda saat ditemui wartawan bersama LSM beberapa minggu lalu mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan berupa lisan dan tertulis kepada pemilik usaha tersebut.

“Kita sebelumnya juga pernah mendapat aduan dari masyarakat terkait pembuangan limbah karung semen itu, saat itu kita telah berikan sanksi berupa teguran baik lisan maupun secara tertulis kepada pemilik usaha saudara J.” Ungkap Juanda

Menurut Kepala seksi (Kasi) Lingkungan Hidup Juanda dengan adanya informasi terbaru yang disampaikan oleh masyarakat terkait pembuangan limbah yang kembali terjadi, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan monitoring terhadap Perusahaan tersebut.

“Rencananya senin akan kita lakukan pemanggilan.” Tegas Juanda, Rabu (08/11/2023)

Hingga Selasa 14/11/2023 awak media kembali mempertanyakan realisasi dari rencana pemanggilan yang akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup kepada pengusaha CV. Sejahtera Sejati, namun yang bersangkutan tidak hadir atas pemanggilan tersebut.

“Belum datang dia.” Terang Juanda melalui pesan Whatsapp nya

CV. Sejahtera Sejati dalam menjalankan bisnisnya diketahui telah beroperasi selama kurun waktu 3 tahun lebih sehingga tumpukan limbah karung semen bekas yang dihasilkan dari pengolahan cor beton tersebut dapat menggangu kelestarian Alam dan pencemaran lingkungan.

Sementara itu pemilik CV. Sejahtera Sejati Saudara J hingga berita ini diterbitkan belum menanggapi whatsapp dari awak media. (Red/Indra)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!