Cilegon • Terkait anak almarhum sarbawi yang menerima dana klaim asuransi yang dipangkas oleh oknum ridho yang menjadi calo, pihak keluarga buka suara kepada media.
Atas pemberitaan sebelumnya, pihak keluarga dari almarhum sarbawi tidak mau berkomunikasi dengan awak media, lantaran pihak keluarga almarhum mengaku dirinya mendapatkan tekanan dan diarahkan oleh oknum ridho dan orang tuanya.
Tak hanya itu pihak keluarga almarhum sarbawi juga menyebutkan bahwa dirinya disuruh berbohong saat memberikan keterangan kepada pihak polres Cilegon pada beberapa waktu lalu diruangan kasi Humas polres Cilegon terkait pemangkasan uang asuransi yang dilakukan oleh oknum ridho.
Pada saat diruangan kasi Humas polres Cilegon pihak keluarga almarhum sarbawi memberikan keterangan bahwa yang menerima uang tersebut bukanlah Haryo “oknum polres Cilegon“, melainkan menantunya almarhum sarbawi (suami anak pertama almarhum sarbawi).
Keterangan palsu yang diberikan oleh pihak keluarga almarhum kepada pihak polres Cilegon lantaran dirinya mendapatkan tekanan dan arahan dari pihak ridho.
Sebelum pihak keluarga mendatangi polres Cilegon untuk memberikan keterangan, pihak keluarga almarhum mengaku bahwa dirinya dibawa kerumah oknum ridho, dan pihak keluarga almarhum mendapatkan tekanan dari orang tua ridho dan oknum ridho itu sendiri.
“Bila ada apa-apa dengan anak saya, apalagi sampai dipecat, saya akan larikan keranah hukum” terang keluarga almarhum sarbawi menirukan perkataan yang dilontarkan oleh bapak ridho kepada mereka sebelum mereka pergi ke Polresta Cilegon untuk memberikan keterangan.
Tak hanya itu, oknum ridho juga mengarahkan keluarga almarhum agar tidak menghubungi media, tak lupa pula oknum ridho juga meminta agar chatingan nya agar segera dihapus.
“Jangan menghubungi media ya atau siapun, dan jangan lupa chattingannya saya dihapus ya, kalau gak dihapus saya akan buat perhitungan nanti” terang keluarga almarhum sarbawi sembari menirukan ucapan ridho kepada mereka.
Setelah pulang dari memberikan keterangan yang sudah diarahkan oknum ridho di polres Cilegon, oknum ridho kemudian memberikan uang sebesar 5 juta 500 ribu rupiah kepada istri almarhum sarbawi.
“Sepulang dari polres, istri (alm) diberikan uang sebesar 5jt 500rb oleh ridho” ujar anak pertama almarhum sarbawi.
Selang beberapa hari, didepan sebuah Alfamart, Oknum Haryo memberikan uang sebesar 9 jt 500 rb kepada anak pertama almarhum sarbawi dan disaksikan langsung oleh oknum ridho.
“Beberapa hari kemudian, Didepan alfamart luwong teja saya diberi uang 9jt 500rb oleh pak Haryo yang pada saat itu didalam mobil ada ridho juga” ucap anak pertama almarhum sarbawi kepada media, Rabu 27/07/2022.
Kekurangan uang yang sebesar 10 juta 500 ribu tersebut sampai saat ini tidak ada diberikan oleh oknum ridho kepada pihak keluarga almarhum sarbawi.
Keterangan dari keluarga almarhum tersebut diceritakan langsung oleh anak pertama almarhum di kantor sekretariat KKPMP Mada Cilegon, sembari meminta maaf kepada awak media investigasi86 karena mereka sebelumnya tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan awak media lantaran ada tekanan dan arahan dari pihak lain.(Deni)