Oleh: Jonru Ginting • Ciri-Ciri CALON Orang Sukses, Apakah Ada Pada Dirimu? Tanpa harus jadi peramal, sebenarnya kita bisa menebak apakah seseorang BISA jadi orang sukses di masa depan. Karena ternyata, setiap orang sukses punya ciri-ciri yang sama.
Jadi jika kamu HARI INI memiliki ciri-ciri berikut, maka kamu adalah CALON orang sukses:
Hidup penuh penderitaan, banyak cobaan. Bahkan cobaan hidup yang kamu hadapi terasa sangat berat. Sampai-sampai kamu mungkin hampir putus asa, bahkan mau bunuh diri.
“Lho, itu kan ciri-ciri orang sial. Kenapa yang seperti itu disebut calon orang sukses???”
Ups…. Jangan salah! Kamu menyebut mereka “orang sial”, karena hanya melihat nasibnya hari ini. Apakah kamu tahu seperti apa nasib mereka di masa depan? Tentu tidak, kan?
Coba sekarang kamu datangi orang yang menurutmu hidupnya sudah sukses. Mungkin dia pengusaha kaya, artis papan atas, ulama kondang, atau siapapun itu. Silahkan bertanya tentang MASA LALU mereka. Atau baca buku biografi mereka (jika ada). Atau tonton video Youtube yang menceritakan kisah hidup mereka (jika ada).
Maka kamu akan menemukan bahwa TERNYATA masa lalu mereka penuh dengan penderitaan dan banyak cobaan hidup. Mungkin mereka bercerita, bahwa dulu hampir pernah putus asa, depresi tingkat tinggi, bahkan ada yang sempat mau bunuh diri.
“Ah tidak juga kok. Itu si Rafatar sudah kaya raya walau masih anak kecil!”
Hehehe… Apakah kamu tahu seperti apa nasib Rafatar 20 tahun lagi? Tidak tahu, kan?
Jadi jangan mengira bahwa orang yang lahir dari keluarga kaya, maka selamanya dia pasti kaya. BELUM TENTU.
Rumus kehidupan tentang orang kaya dan orang miskin adalah:
(1) Orang yang terlahir miskin dan bermental miskin, maka selamanya dia akan miskin.
(2) Orang yang terlahir miskin dan bermental kaya, maka dia akan jadi orang kaya.
(3) Orang yang terlahir kaya dan bermental miskin, maka dia akan jatuh miskin.
(4) Orang yang terlahir kaya dan bermental kaya, maka dia akan kaya selamanya.
Nah, Rafatar termasuk kategori nomor 3 atau 4?
Ya, kita doakan saja semoga dia bermental kaya plus sholeh pula, agar jadi orang kaya yang sholeh selamanya. Aamiin…
“Berarti jika ada orang yang hidupnya penuh penderitaan dan banyak cobaan, dijamin PASTI akan jadi orang sukses?”
Ya tidak juga. Sebab apakah nanti dia benar-benar jadi orang sukses, ini sangat tergantung dari FOLLOW UP-nya. Tergantung dari APA yang akan dia lakukan setelah itu.
Orang seperti itu tetap akan hidup menderita selamanya jika dia bermental pecundang:
1. Malas bekerja. Malas berjuang.
2. Ketika diajak untuk berjuang meraih sukses, dia terlalu banyak alasan, seperti:
“Saya kan tidak punya laptop, tidak punya kendaraan.”
“Saya kan tidak pintar jualan.”
“Saya penyakitan.”
“Saya tidak punya bakat.”
“Relasi saya tidak banyak.”
“Kamu sih enak, punya banyak follower. Wajar jika gampang jualan. Saya tak punya follower.”
“Saya hanya lulusan SD.”
“Saya hanya ibu rumah tangga biasa.”
Dan sebagainya.
3. Bermental lemah:
Gampang menyerah jika gagal atau ditolak.
Gampang down dan putus asa jika ada yang menghina atau meremehkan.
4. Selalu bersikap pesimis dan berpikiran negatif
5. Tak mau belajar untuk meningkatkan kapasitas diri.
6. Pasrah.
Ya sudahlah. Mungkin nasib saya memang seperti ini.
Orang dengan ciri-ciri seperti di atas, insya Allah akan bisa menjadi ORANG SUKSES di masa depan, jika dia bermental pemenang:
1. Rajin bekerja, rajin berjuang.
2. Begitu melihat ada peluang bagus, dia langsung action tanpa banyak mikir, tanpa banyak alasan.
3. Bermental baja. Pantang menyerah. Tidak mudah terpengaruh oleh ucapan orang lain yang menghina, meremehkan, membully, dst.
4. Selalu bersikap optimis dan berpikiran positif
5. Rajin belajar untuk meningkatkan kapasitas diri.
6. Tawakkal. Dia berikhtiar semaksimal mungkin untuk berjuang MENGUBAH NASIB. Lalu hasilnya dia serahkan kepada Allah.
Nah, jadi bagi kamu yang hari ini masih hidup penuh dengan penderitaan dan banyak cobaan, maka BERBAHAGIALAH.
Semua penderitaan dan cobaan tersebut merupakan cara Allah untuk menempamu menjadi SEORANG PEMENANG di masa depan.
Dan bagi si ibu yang kemarin menghina tukang bakso, tolong hati-hati ya Bu. Jika hari ini ada tukang bakso yang hidupnya penuh dengan penderitaan serta banyak cobaan, dan dia bermental pemenang, maka suatu saat nanti ibu mungkin pinjam uang sama dia.
Jakarta, 27 Juni 2022
Jonru Ginting