More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta
Sleman  

37 Karyawan PT. IGP Tempel Diputus Kontrak Tanpa Kompensasi, KSBSI DIY Desak PT IGP Tempel Selesaikan Hak Karyawan

Sleman _ DIY
Puluhan Karyawan PT IGP Tempel, Sleman didampingi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman untuk mengadukan kasus PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan dan hak-hak karyawan yang belum diselesaikan.

Seperti diketahui ada 37 karyawan PT IGP Tempel diputus kontraknya dan tanpa diberi kompensasi. Selain itu juga adanya sikap arogansi dari GM PT IGP Tempel yang melakukan pengusiran kepada anggota KSBSI DIY (20/12/2024).

Ketua KSBSI DIY, Dani Eko Wiyono menegaskan terkait sikap arogansi GM PT IGP Tempel terhadap sekretaris wilayah KSBSI DIY, untuk membuat surat pernyataan/ permohonan maaf secara resmi langsung dan melalui media kepada KSBSI DIY.

“Saya minta hari ini manajemen PT IGP Tempel bisa menyelesaikan semua hak-hak Kat PT IGP Tempel yang belum diselesaikan. Kami juga minta GM PT IGP Tempel untuk melaksanakan permintaan maaf secara resmi kepada KSBSI secara langsung dan melalui media.” Tandas Dani, Senin (23/12/2024)

Dalam insiden pengusiran tersebut, Sekwil KSBSI sempat di bentak dan didorong oleh oknum anggota TNI.

“Hari ini kami tidak jadi melakukan aksi le PT IGP Tempel karena atas permintaan Kadisnaker Sleman dan Polsek Sleman.” Lanjutnya

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Sleman Sutiasih, SP, MM berjanji akan menemui manajemen PT IGP Tempel untuk mendesak perusahaan agar segera menyelesaikan hak-hak karyawan, termasuk adanya sikap arogan dari GM PT IGP Tempel, Sleman.

“Saya berjanji akan kita selesaikan persoalan dengan manajemen PT IGP yang terjadi pada hari Jumat (20/12/2024) lalu, hari ini saya akan kesana, termasuk akan saya temui GM nya PT IGP Tempel.” Tutur Kadisnaker Sleman

Kadisnaker Sleman juga menyampaikan berdasarkan informasi dari manajemen adanya insiden pengusiran kepada sekretaris wilayah KSBSI DIY oleh GM PT IGP Tempel tersebut ada kesalahpahaman antara GM PT IGP dengan Sekwil KSBSI.

“Kami berharap teman – teman karyawan PT IGP Tempel dan KSBSI percayakan ke Disnaker Sleman untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan PT IGP. Kami akan pastikan hak – hak pekerja untuk diselesaikan.” Pungkasnya (Ant)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!