More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

2024 Nanti Kurikulum Merdeka optimistis jadi kurikulum Nasional

Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi

KUANTAN SINGINGI • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) optimistis Kurikulum Merdeka dapat diterapkan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menyatakan sebanyak 80 persen sekolah di semua jenjang di seluruh Indonesia sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Menurut Kabid Dikdas Zulmaswan ” untuk meningkatkatkan raport tahun 2024 kedepan, beberapa item yang harus di fokuskan seperti literasi untuk minat baca para anak didik, numerasi merupakan minat berhitung, kemudian kita harus membentuk karakter siswa bagaimana sikapnya, meningkatkan pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar, ada juga kesatuan gender serta kebhinekaan. Hal ini kita rangkum agar setiap siswa mempunyai hak dalam mendapatkan pendidikan walapun berkebutuhan khusu / Disabilitas.

Untuk menopang semua ini kita harapkan masyarakat atau lingkungan harus mensuport sebab fasilitas pendidikan salah satu sarana dan prasarana sangat mempengaruhi.

Untuk menunjang semua kegiatan ini harus diadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) “. Punkas Zulmaswan ketika di konfirmasi di ruangan kantornya Senin 06/11/23 Pkl 14.00 Wib.

Di waktu yang bersamaan Kadisdik Kab. Kuantan Singingi Doni Aprialdi, SH sempat memberi tambahan ” untuk menindaklanjuti program kurikulum merdeka kita selalu menyampaikan kepada staf pendidik agar bertanggungjawab serta menyampaikan harus kerjasama dengan orang tua/wali murid guna memantau ketika anak didik di rumah masing-masing, begitu juga pemakaian handfhon kita tidak membenarkan para anak didik menggunakan ketika proses belajar dan mengajar. Sebab pendidikan mengarahkan ANBK bukan berarti bebas menggunakannya, tapi saya himbau gunakanlah untuk yang fositip guna menimba ilmu dari beberapa aplikasi yang mendukung pendidikan “. Kata Kadisdik memberi keterangan melalui telfon pribadinya kepada wartawan.(red)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!