More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Wow!! 2 Bandit Narkoba Bersenpi Revolver Di Gulung Satresnarkoba Polres Pelalawan

Pelalawan _ Riau

Wow!!! Luar biasa! 2 bandit bersenpi revolver digulung Sat Res Narkoba Polres Pelalawan di Pangkalan kerinci, Diamankannya ke dua pelaku narkoba tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Kamis (17/04/2025)

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, didampingi Kasat Narkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga, SH, & Kasi Humas Polres Pelalawan AKP Edy Haryanto,S.H.M.H,. Kapolres menyampaikan ini merupakan bentuk kerja nyata berdasarkan perintah Kapolda Riau dalam memberantas peredaran Narkotika di Wilayah Hukum Polres Pelalawan.

“Dengan banyaknya kasus pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polres Pelalawan,menandakan komitmen Polres Pelalawan untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pelalawan.Kami akan terus buru pelaku peredaran Narkotika di Kabupaten Pelalawan ini. Saya juga telah instruksi kepada seluruh jajaran untuk jangan memberikan ruang sekecil apapun terhadap peredaran Narkotika di wilayah hukum Polres Pelalawan ini,” ungkap Kapolres AKBP Afrizal Asri SIK.

Sementara itu Kasat Narkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga SH, menyampaikan Satnarkoba Polres Pelalawan dalam sepekan terakhir ini sudah berhasil menangkap 19 tersangka peredaran Narkotika di wilayah Hukum Polres Pelalawan. Pengungkapan yang di reales hari ini merupakan penangkapan yang dijalan Akasia Kecamatan Pangkalan Kerinci. Kemudian dikembangkan terhadap tersangka berikutnya, berhasil diamankan dijalan Pepaya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Dijelaskan Kasat Narkoba tersangka pertama adalah WW(27) dan rekannya ZTS(37). Pengungkapan kedua tersangka ini berawal dari laporan masyarakat, bahwasanya di jalan Akasia sering terjadi transaksi Narkoba. Berdasarkan laporan tersebut maka tim Satnarkoba melakukan penyelidikan.

Kemudian tim juga melakukan pengintaian, tepat pada harus Selasa 15 April 2025 , tersangka berhasil diamankan.

Kemudian terhadap tersangka dilakukan interogasi dan penggeledahan, terduga tersangka mengaku bernama WW(27) dan ditemukan barang bukti 1 paket sabu dengan berat 0,19 gram. Berdasarkan pengakuan tersangka Narkotika jenis Sabu diperoleh dari rekannya yang bernama ZTS(37), tinggal dijalan Pepaya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Tim melakukan pengembangan terhadap ZTS dengan langsung menuju rumahnya berdasarkan petunjuk WW(27). ZTS berhasil ditangkap dirumah kontrakan jalan pepaya. Pada saat penangkapan tersangka sempat membuang barang bukti sabu kedalam closed rumah toilet rumahnya, sebelum tim berhasil mendobrak pintu rumah.

Pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti 1 buah kaca pirek berisikan Narkotika jenis sabu. Satu pucuk senjata api jenis Revolver dan amunisi aktif sebanyak 5 butir. Serta timbangan digital dan Handphone Android, barang bukti pendukung lainnya.

Terhadap kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 (1) jo 112(2) undang undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman kurungan paling sedikit 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. Sedangkan untuk tersangka ZTS dijerat dengan pasal 1 ayat (1) undang undang Darurat RI tahun 1951 tentang senjata api.Ancaman hukuman paling singkat 20 tahun dan paling lama seumur hidup.

Jono. Ms

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!