More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Tabrak Police line, Masuk Aktivitas di Tambang Kusubibi, LIRA Malut Desak Polda Tangkap Oknum Pengusaha Tromol

Maluku Utara_Halsel

Oknum pengusaha penambangan Emas ilegal di Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan rupanya tidak ambil pusing dengan penegakan Hukum di Republik ini, buktinya meskipun lokasi tambang ilegal yang telah di police line oleh Kepolisian setempat namun masih terobos ke lokasi tambang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Hal ini memantik sorotan LSM Lumbung Informsi Rakyat (LIRA) Maluku Utara mendesak Pihak kepolisian jangan menutup mata karena kecerobohan oknum pengusaha yang menerobos garis polisi (Police line) adalah perbuatan melawan Hukum dan ada sanksi pidananya,”Tegas Said Alkatiri Gubernur LIRA Maluku Utara Jumat, (30/05/2025).

Said menduga ada konspirasi jahat antara oknum pengusaha dengan oknum aparat penegak Hukum sehingga begitu beraninya pengusaha tromol membuka garis polisi dan melaksanakan aktivitas penambangan di  tambang ilegal tersebut,”Curiga Said.

Said meminta Polda Maluku Utara sedianya segera tangkap dan adili oknum pengusaha tromol yang tidak hiraukan dengan larangan dan proses penegakan Hukum yang ditegakan saat ini terkait penutupan tambang ilegal di Desa Kusubibi tersebut.

Ia menambahkan dari hasil pantauan tidak nampak anggota kepolisian dari Polsek Bacan Barat berada di lokasi tambang, dengan demikian menaruh curiga dugaan kuat sudah ada bisikan setan diantara oknum pengusaha bersama oknum polisi untuk memuluskan tindak kejahatan melawan Hukum dilokasi yang dilarang.

Bahkan di temukan ada kegiatan pemurnian emas tromol terduga pelaku pengusaha RM.alias ibu Serly, BN, bos moi dan bos Riko adalah pelaku pengusaha tromol dan pembeli emas di lokasi Desa Kusubibi,” Beber Said.

Hingga berita diturunkan beberapa oknum pengusaha tromol yang diduga bongkar garis polisi dilokasi Tambang Desa Kusubibi enggan berikan tanggapan ketika dikonfirmasi melalui tukar pesan Aplikasi Whatsaap,” (Maun).

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!