Maluku Utara_Halsel
Sejak Kabupaten Halmahera Selatan di mekarkan Kepulauan Obi sangat jarang di sentuh dalam segi pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya. Padahal Obi punya kontribusi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Halmahera Selatan,”Tegas Rahman Udin Ketua Gerakan Persatuan Mahasiswa Obi (GPMO) Rabu, (30/04/2025).
Menurutnya hal ini menjadi keresahan bagi masyarakat Obi yang selalu dianaktirikan oleh Pemkab Halsel,” Kami selaku masyarakat Obi yang selalu di sampingkan Pemkab Halseldengan beredarnya informasi di media sosial terkait pemekaran Pulau Obi menjadi kabupaten atau masuk dalam CDOB, maka kami tegaskan kepada seluruh stakeholder pemeritah daerah Kabupaten Halmahera selatan, khususnya Bupati dan DPRD dapil IV Obi agar segera lakukan Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DOB,”Tandasnya.
Lanjut Rahman mengatakan setelah pembentukan pansus diminta segera melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat apabila dalam waktu dekat Pemerintah daerah tidak mengindahkan permintaan masyarakat obi, maka Gerakan Persatuan Mahasiswa Obi tidak segan-segan melakukan aksi demonstrasi dan memboikot seluruh aktifitas Pemerintah daerah,” Janji Rahman.
Ia mengatakan penantian Daerah otonomi baru sudah terlalu lama bagi masyarakat Obi dan tahun ini peluang besar bagi Pulau Obi, untuk itu Kepada Pemerintah daerah dan DPRD agar seriusi dan segera melakukan langkah-langkah taktis untuk kesiapan DOB pulau Obi.
“Kami berharap DOB Obi kali ini tidak ada drama, tidak ada yang di politisasi. Ini murni kemauan masyarakat, dan SDM Pulau Obi menjawab semuanya. Kami meminta agar beberapa tuntutan diatas dapat dipenuhi karena dalam waktu dekat kami akan melakukan gerakan di Kota Ternate. Dan selanjutnya akan menuju Bacan dan aksi selanjutnya adalah boikot aktivitas Obi ke Bacan Halmahera Selatan,”Ancam Rahman. (Yusry).