More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

Ritel Modern Akan Didirikan Di Pangean? IPPERPA: Ini Ancaman Bagi UMKM Kita

IPPERPA, IPMAKUSI dan Aktivis Diki Syahputra tolak hadirnya Indomaret/Alfamart di kecamatan pangean, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
INVESTIGASI 86 di Google News

KUANTAN SINGINGI • Beredarnya informasi terkait pendirian ritel modern Alfamart/Indomaret di Desa pasar baru kecamatan Pangean, maka dari itu Ikatan Pemuda Pelajar Pangean Pekanbaru (IPPERPA) gandeng dua ayam jantan, IPMAKUSI dan Aktivis Diki Syahputra tolak hadirnya Indomaret/Alfamart di kecamatan pangean, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

IPPERPA menilai bahwa ini akan berdampak buruk kepada masyarakat Pangean khususnya masyarakat di Desa pasar baru Pangean yang mengais rezeki dengan membuka toko dan berdagang.

Dengan dibangunnya ritel Alfamart/Indomaret, tentunya akan terjadi persaingan antara pedagang Kecil atau kedai dan warung dengan ritel Alfamart tersebut.

Karena seperti yang Kita lihat di Desa pasar baru terdapat banyak masyarakat yang mempunyai usaha seperti kedai/warung kecil dan dengan berdirinya Alfamart tentunya akan membuat warung dan kedai kecil milik warga setempat akan kalah saing dalam berjualan.

Hal seperti ini sudah banyak yang terjadi dan bisa kita lihat dari kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten kuantan Singingi bahkan di luar daerah kabupaten kuantan Singingi yang telah berdirinya Alfamart hingga warung/kedai dibuat gulung tikar. Itu akan berdampak buruk ke pada UMKM khususnya di daerah tersebut.

Dan pemerintah kabupaten kecamatan dan Desa harus bijak dalam memberikan perizinan karena kebijakan dari pemerintah itu salah satunya meningkatkan pendapatan masyarakat bukan sebaliknya membunuh mata pencarian masyarakat yang membuka usaha kecil seperti kedai dan warung.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi seharusnya pemerintah kabupaten, kecamatan sampai desa harus mengutamakan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk memajukan potensi UMKM dengan pemanfaatan dana desa sesuai dengan apa yang menjadi program dari presiden Republik indonesia membangun indonesia dari desa.

Hal yang sama juga disampaikan ketua IPMAKUSI pekanbaru menyangkut hadirnya indomaret/alfamart di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten kuantan singingi.

Ini akan berdampak buruk bagi pegiat UMKM di kabupaten kuantan singingi (Kuansing), Usaha kecil seperti toko-toko sembako, pedagang kaki lima, kios” ucap ketua IPMAKUSI.

“Ini akan menjadi ancaman dan akan banyak pihak masyarakat sebagai pedagang kecil yang dirugikan karena banyaknya beredar mini market seperti Indomaret yang berdiri di berbagai daerah di kabupaten kuantan singingi” lanjutnya.

Jika dibandingkan mini market seperti Alfamart atau Indomaret yang menyediakan kebutuhan pokok yang terjamin kualitasnya, juga tempat yang bersih, ber AC dan harganya pun tidak berbeda jauh dan bahkan bisa lebih murah dibandingkan dengan toko-toko kecil, akibatnya para pemilik toko masyarakat setempat akan mengalami kerugian.

Maka hal itu akan mempengaruhi jumlah konsumen yang sebelumnya berbelanja di toko-toko kecil akan pindah ke mini market, Sehingga omset dari hasil penjualan yang di dapat menurun karena jumlah konsumen yang berkurang.

Bagaimana program pemerintah dalam hal memajukan UMKM akan terealisasi dengan baik?” tanya ketua IPMAKUSI.

Solusi terkait permasalahan ini hendaknya pemerintah bisa membatasi pendirian mini market seperti Alfamart dan Indomaret, agar jumlah konsumen bisa merata dan seimbang antara mini market dan UMKM.(red)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!