class="post-template-default single single-post postid-1077 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Produsen Minyak Kelapa Sawit Terbesar Di Dunia Adalah Indonesia,Kenapa Malaysia Yang Menentukan Harga?

Bagikan ini :

Beberapa bulan terakhir terjadi kenaikan harga minyak goreng dikalangan pasar dan telah menjadi sorotan publik. Sehingga banyak masyarakat yang mengaitkannya dengan minyak mentah yang biasa disebut crude palm oil (CPO).

Minyak goreng yang begitu mahal saat ini disebabkan oleh penyesuaian harga CPO global yang meningkat permintaannya sehingga suplainya tak dapat mencukupi.

Mengingat Indonesia merupakan produsen minyak sawit nomor satu di dunia sejak 2006,tentu menjadi polemik ditengah masyarakat. Indonesia sendiri melewati Malaysia yang selama bertahun-tahun menempati posisi itu.

Lalu kenapa tingginya permintaan CPO itu tidak dapat dipenuhi dan di hendel oleh Indonesia sebagai produsen CPO terbesar didunia? sehingga hal ini menyebabkan kenaikan harga minyak goreng di pasar.

Malaysia yang tentukan harga CPO, bukan Indonesia

Dikarenakan Malaysia memiliki wewenang atas penentuan harga komoditas sawit global, salah satunya minyak CPO yang menjadi penyumbang devisa terbesar bagi republik Indonesia.

Bursa Malaysia Derivatives (BMD) yang berada di Malaysia adalah sebuah institusi di Malaysia yang dapat mengendalikan harga minyak kelapa sawit di Indonesia dengan kontrak berjangka CPO.

Tak hanya BMD sebagai penentu harga minyak kelapa sawit,tetapi BMD juga mengacu pada bursa komoditas yang berada di Rotterdam, Belanda.(red)

Bagikan ini :