More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Polemik Pegawai Non ASN di Rumah Jabatan Pimpinan DPRD TTS: Komisi I Kritik Sekwan Tak Koordinasi

Timor Tengah Selatan _ NTT

Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)  mengungkapkan kekecewaan atas pernyataan Sekretaris Dewan (Sekwan), Adi Boimau, yang menyatakan bahwa Pimpinan DPRD “menolak” menggunakan jasa pegawai Non ASN Setwan di Rumah Jabatan (RJ) Pimpinan DPRD. Pernyataan tersebut disampaikan Sekwan kepada awak media pada 30 Januari 2025.

Wakil Ketua Komisi I DPRD TTS, Yerim Yos Fallo, didampingi anggota komisi, Jakobus Banamtuan dan Yermias Kabnani, menegaskan bahwa Pimpinan DPRD bukan menolak, melainkan memiliki sejumlah alasan.

“Pimpinan menginginkan orang-orang yang direkomendasikan oleh mereka sendiri. Namun, karena Pak Sekwan bilang tidak bisa, yah pimpinan meminta untuk mereka yang katanya pegawai Non ASN itu ditarik kembali dulu ke kantor.” Jelas Yerim kepada sejumlah awak media, Kamis (06/02/2025) di ruang Komisi I DPRD TTS

Yerim juga mengungkapkan bahwa ikatan kerja bagi sejumlah pegawai Non ASN tersebut belum jelas. “Karena ikatan kerja untuk mereka yang mau ditempatkan di RJ itu belum jelas. Pak Sekwan bilang mereka sudah masuk database untuk mau P3K, tapi faktanya kita cek kan tidak,” tegas Yerim.

Atas dasar tersebut, Komisi I mengkritik Sekwan yang dianggap tidak berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD sebelum memberikan pernyataan kepada wartawan. “Pak Sekwan ini kan ‘dapurnya’ DPRD, dia yang mengatur semuanya untuk Pimpinan, tapi memberikan pernyataan kepada media tanpa konfirmasi dulu dengan Pimpinan,” kritik Yerim.

Pernyataan Sekwan yang dianggap tidak akurat dan kurang profesional tersebut telah menimbulkan kegaduhan dan persepsi negatif terhadap Pimpinan DPRD. Komisi I berharap agar ke depannya, Sekwan dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi dan senantiasa berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD sebelum memberikan pernyataan kepada publik.

Kaperwil NTT : Aman

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!