class="post-template-default single single-post postid-2171 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Minyak Goreng Memakan Korban Jiwa

Antrian minyak goreng memakan korban
Bagikan ini :

investigasi86.com • Miris sekali melihat keadaan negri ini, melihat sikap pemerintah yang tidak becus mengatasi kelangkaan minyak goreng. Hingga kelangkaan minyak goreng tersebut telah memakan korban jiwa.

Sandra (41) seorang ibu rumah tangga mendadak terkapar disaat mengantre minyak goreng murah di depan sebuah minimarket yang ada di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, provinsi Kalimantan timur pada Sabtu (12/3/2022).

AKP Kasiyono selaku Kapolsek Teluk Bayur mengatakan, disaat kejadian yang menimpa Sandra, minimarket tersebut belum buka, namun warga sudah memadati area minimarket tersebut sejak pukul 07.00 WITA, sedangkan bukanya swalayan tersebut dijadwalkan pada pukul 08.00 WITA .

AKP kasiyono menyebutkan bahwa korban mulanya jatuh pingsan disaat mengantri minyak goreng di depan swalayan tersebut. Setelah jatuh,warga segera menolongnya dan membawanya kerumah sakit terdekat.

Dengan menggunakan sebuah mobil ambulan, korban dibawa oleh suaminya menuju RSUD Abdul Rifai, namun nyawa korban tidak tertolong, dan korban menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan menuju rumah sakit.

Kasus ini ditangani dan sedang proses lidik Polsek Teluk Bayur. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban karena ingin menyegerakan proses pemakaman jenazah korban.

Antrian minyak goreng memakan korban

Atas kejadian ini, banyak pelajaran yang musti di ambil oleh pemerintah. Kelangkaan minyak goreng yang telah sekian lama belum juga ada progres dari pemerintah dalam penanganan nya, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa disaat menunggu antrean minyak goreng.

Perlunya keseriusan pemerintah dalam penanganan kelangkaan minyak goreng ini sangat diharapkan masyarakat, belum lagi dalam waktu dekat ini umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan,dan tentunya akan sangat membutuhkan minyak goreng untuk keperluan dan persiapan hidangan disaat berbuka puasa.(red)

https://youtu.be/tIIcSF0Y6Ho

Bagikan ini :