investigasi86.com • Miris sekali melihat keadaan negri ini, melihat sikap pemerintah yang tidak becus mengatasi kelangkaan minyak goreng. Hingga kelangkaan minyak goreng tersebut telah memakan korban jiwa.
Sandra (41) seorang ibu rumah tangga mendadak terkapar disaat mengantre minyak goreng murah di depan sebuah minimarket yang ada di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, provinsi Kalimantan timur pada Sabtu (12/3/2022).
AKP Kasiyono selaku Kapolsek Teluk Bayur mengatakan, disaat kejadian yang menimpa Sandra, minimarket tersebut belum buka, namun warga sudah memadati area minimarket tersebut sejak pukul 07.00 WITA, sedangkan bukanya swalayan tersebut dijadwalkan pada pukul 08.00 WITA .
AKP kasiyono menyebutkan bahwa korban mulanya jatuh pingsan disaat mengantri minyak goreng di depan swalayan tersebut. Setelah jatuh,warga segera menolongnya dan membawanya kerumah sakit terdekat.
Dengan menggunakan sebuah mobil ambulan, korban dibawa oleh suaminya menuju RSUD Abdul Rifai, namun nyawa korban tidak tertolong, dan korban menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan menuju rumah sakit.
Kasus ini ditangani dan sedang proses lidik Polsek Teluk Bayur. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban karena ingin menyegerakan proses pemakaman jenazah korban.

Atas kejadian ini, banyak pelajaran yang musti di ambil oleh pemerintah. Kelangkaan minyak goreng yang telah sekian lama belum juga ada progres dari pemerintah dalam penanganan nya, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa disaat menunggu antrean minyak goreng.
Perlunya keseriusan pemerintah dalam penanganan kelangkaan minyak goreng ini sangat diharapkan masyarakat, belum lagi dalam waktu dekat ini umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan,dan tentunya akan sangat membutuhkan minyak goreng untuk keperluan dan persiapan hidangan disaat berbuka puasa.(red)
https://youtu.be/tIIcSF0Y6Ho