Buru _ Maluku
Proyek pembuatan saluran pembuangan Air limbah sekitar 300 Meter panjang di jalan IQRA BURU jalur Transportasi lingkungan masyarakat.
Selama hampir 3 Minggu aktifitas pengerjaannya mulai bulan September akhir sampai saat ini tidak terpasang PAPAN PROYEK. Sehingga tidak mengetahui jelas Proyek tersebut siapa sebagai Kontraktor dan proses tender seperti apa maupun dikerjakan oleh Cipta karya maupun asal Anggaran apa ?
Diketahui informasi beredar kalau proyek tersebut anggaran APBD kabupaten Buru. Yang di tunggangi DIS PU Kabupaten Buru SIFA ALATAS . Sementara kontraktor proyek An E. GAI dan penyuplai material yakni Mustafa Adar.
Lebih fatalnya lagi material berupa batu dan pasir di buang pada seluruh badan jalan yang diperuntukan untuk pengguna jalan transportasi roda dua maupun roda empat serta pengguna pejalan kaki.
Mengingat jalan IQRA BURU transportasi lingkungan masyarakat dan sasaran pengguna bagi mahasiswa menuju ke kampus. Apalagi jalur jalan IQRA BURU tersebut belum ada lampu penerangan dari PLN sehingga sering kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Disisi lain hampir saja dalam beberapa kali terjadi dalam dua hari ini, hampir saja kecelakaan kendaraan roda dua di sebabkan jalan simpang tiga tikungan di penuhi Material Pasir dan Batu yang di buang di atas badan jalan.
Anehnya Limbah bekas galian tanah yang di kerjakan di lepaskan begitu saja di samping rumah masyarakat dan pinggul badan jalan. Sehingga dalam dua hari ini musim hujan becek dari limbah mengalir penuhi jalan mengakibatkan terjadinya licin dan bisa berbahaya bagi pengguna jalan.
PROYEK TAMPA PAPAN PEMBERITAHUAN
Proyek siluman tampa papan proyek ini bukan Got biasa yang di buat pada bagian ketinggian, bukan pada dataran rendah seperti bagian jalan lingkungan belakang kampus IQRA BURU bagian Kiri jalan di desa Namlea Kecamatan NAMLEA Kabupaten Buru.
Dari Proses awal pekerjaan proyek siluman tampa papan proyek ini menjadi sorotan keras ketua DPD LEMBAGA INTRA WIN INDONESIA TRANSPORTATION WATCH INVESTIGATION NURJANANNAH RAHAWARIN meminta untuk Badan Pemeriksa keuangan BPKP Maluku dan DPRD Kabupaten Buru.
Kadis Inspektorat kabupaten Buru An. Sugeng Widodo dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Buru untuk segera mengambil tindakan Pemeriksaan terlebih kepada PJ BUPATI untuk segera transparansi. Ada apa dan siapa, anggaran mana dalam proses proyek siluman tersebut.
“Apabila dalam minggu ini tidak jelas maka sudah pasti Kami dari LEMBAGA INTRAWIN akan melakukan aksi di depan Kantor Bupati dan kantor KPU. Dan pastinya kita siap membuat laporan resmi ke Kejaksaan Negeri dan Kejati serta BPKP PROV. Maluku, ini pasti.” Kata NURJANANNAH RAHAWARIN.
Apabila tidak ada sikap kepedulian dari KADISHUB kabupaten Buru JAMAL SAMAK terkait badan jalan sekitar 300 M, Kami juga siap laporkan Ke pihak Dishub propinsi di sebabkan tidak pernah mengambil tindakan tegas. Ada apa ini ?
Tidak terlepas dari Kadis DLH IMRAN MAKATITA terkait limbah yang di lepaskan di badan jalan dan lingkungan masyarakat.
Penulis : Nurjanna