Pelalawan _ Riau
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri bersama jajaran pejabat Pemkab Pelalawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga pangan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci, Jalan Abdul Jalil, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 10.30 WIB ini bertujuan memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Dalam sidak tersebut, AKBP Afrizal Asri didampingi Kadis Disperindag Pelalawan Hanafi, Kadis Perekonomian Pelalawan Fakhrizal, Kadis Pertanian Pelalawan Zulkifli, Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Zulhendra, dan Kabid Humas Polres Pelalawan AKP Edy Haryanto.
“Kami melakukan pemantauan langsung untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.” Ucap Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri
Saat melakukan pengecekan takaran Minyakita, tidak ditemukan pengurangan takaran. Namun, ditemukan harga jual Minyakita di Pasar Baru Pangkalan Kerinci mencapai Rp18.000, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan pengakuan pedagang, mereka membeli Minyakita dari distributor seharga Rp16.250 per botol atau Rp195.000 per dus, yang sudah di atas HET sebesar Rp15.700.
Tim juga melakukan pengecekan harga bahan pokok lainnya. Hasil pemantauan menunjukkan daging sapi super dijual Rp150.000/kg, daging sapi untuk bakso Rp140.000/kg, dan daging ayam Rp27.000/kg. Untuk komoditas cabai, cabai geprek dibanderol Rp75.000/kg, cabai keriting Rp55.000/kg, dan cabai merah Rp35.000/kg.
Komoditas lain yang dipantau adalah tomat (Rp12.000/kg), bawang putih (Rp45.000/kg), bawang merah (Rp40.000/kg), telur ayam ukuran besar (Rp50.000/pak), telur ayam ukuran sedang (Rp48.000/pak), kentang (Rp22.000/kg), beras (Rp16.000/kg), gula pasir (Rp18.000/kg), tepung terigu (Rp13.000/kg), tempe (Rp15.000), dan ikan kembung (Rp35.000/kg).
“Secara umum, harga komoditas pangan di Pelalawan relatif stabil. Hanya kentang yang mengalami kenaikan dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kilogram. Sebaliknya, harga cabai justru mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen dari harga sebelumnya yang mencapai Rp70.000 per kilogram.” Jelas AKBP Afrizal Asri
Berdasarkan pemantauan, tidak ditemukan kelangkaan stok sembako dan persediaan masih mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Meski demikian, Kapolres Pelalawan menghimbau kepada seluruh pedagang pasar di Kabupaten Pelalawan untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengontrolan ke agen-agen distributor untuk mencegah terjadinya penyelewengan harga pasar,” tegas AKBP Afrizal Asri mengakhiri keterangannya.
Penulis : Jono.Ms