More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Kabupaten TTS Luncurkan SIPETIK: Aplikasi Anti Kekerasan Perempuan dan Anak

Timor Tengah Selatan _ NTT
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) memasuki era baru dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS, di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Ardi Benu, S.Sos., meluncurkan inovasi aplikasi SIPETIK.

Aplikasi ini dirancang sebagai jalur pelaporan digital yang cepat, mudah, dan efisien untuk melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten TTS.

Kepala Dinas P3A Kabupaten TTS, Ardi Benu, S.Sos., menjelaskan dalam wawancara Kamis 23 Januari 2025 bahwa SIPETIK merupakan jawaban atas tantangan era digital.

“Dengan SIPETIK, masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan dengan lebih mudah, sehingga respon dan penanganan dapat lebih cepat dan tepat.” Tegas Ardi

Kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci dalam melindungi korban dan mencegah eskalasi kekerasan.

Tidak hanya SIPETIK, Dinas P3A Kabupaten TTS juga memperkuat upaya pencegahan dengan menyediakan video edukasi di kanal YouTube resmi mereka (link YouTube P3A Kabupaten TTS). Video ini memberikan panduan lengkap tentang pencegahan kekerasan dan alur layanan perlindungan bagi korban.

“Kami ingin masyarakat lebih memahami pentingnya pencegahan kekerasan dan memiliki akses mudah terhadap informasi layanan yang kami sediakan.” Jelas Ardi.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata Kabupaten TTS dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan. Dengan SIPETIK dan video edukasi, harapannya semakin banyak kasus kekerasan dapat dicegah dan ditangani secara efektif.

Kaperwil NTT : Aman

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!