More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Kabar Ade Armando Mati, Ini Tanggapan Direktur KPMH

Karena adanya kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yang mengakibatkan dosen fakultas UI tersebut masuk rumah sakit pada 11 April lalu, lantas beredarlah sebuah video yang mengatakan bahwa Ade Armando meninggal dunia.

Muannas Alaidin selaku Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) mengatakan bahaya betul provokasi yang disebarkan berita bohong lewat medsos. Terhadap aktor penyebaran video ‘Ade Armando Mati’ sehingga menimbulkan provokasi, kini telah diciduk dan diamankan oleh aparat kepolisian.

Muannas menilai kalau apa yang dilakukan oleh beberapa orang pelaku terhadap Ade Armando sangatlah memprihatinkan.

“Ngaku ditembakin petugas, Sebut Ade Armando sudah mati,” tutur Muannas.

Muannas juga menilai bahwa perbuatan sang pelaku penyebar video hoax tersebut sangat sangat berbahaya sekali dan bisa menimbulkan perpecahan.

“Bahaya betul itu provokasi dan sebarkan berita bohongnya, kadrun level atas,” ucap Muannas.

Terpantau pada Twitter Muannas Alaidid mendapat 90 komentar, 289 retweets, dan 1.205 likes hingga berita ini ditayangkan.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya yang menjadi peran utama dalam penanganan kasus ini telah menangkap seorang pria yang bernama Arif Pardiani  yang diduga pelaku penyebar video hoax Ade Armando mati. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpa.

Endra Zulpan menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menangkap Arif Pardiani di sebuah kawasan di Jakarta.

Pelaku Atas nama Arif Pardiani telah kita tangkap di Jakarta. Ini yang kalau terlihat di video yang beredar di media sosial yang menyebutkan Ade Armando mati, tentu yang bersangkutan ini melakukan provokasi,” ujar Zulpan.

“ dia mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati dan semua turun, semua yang ada di Jakarta,” beber Zulpan.

Hingga saat ini para penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Arif Pardiani yang telah menyebarkan video hoax yang terindikasi provokasi. (red)

Sumber : (fajar.co)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!