More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Hepatitis Autoimun Setelah Vaksin COVID-19 Lebih Dari Sekedar Kebetulan

Foto Vaksin mRNA

Pandemi COVID-19 masih berkecamuk di seluruh dunia dan vaksinasi diharapkan dapat membawa kita keluar dari pandemi ini.

Meskipun kemanjuran vaksin tidak diragukan lagi, keamanannya masih tetap menjadi perhatian.

Kami melaporkan kasus seorang wanita 65 tahun yang mengalami hepatitis autoimun akut parah dua minggu setelah menerima dosis pertama vaksin Moderna-COVID-19. Imunoglobulin G serum meningkat dan antibodi antinuklear positif (1:100, pola berbintik).

Histologi hati menunjukkan perluasan yang nyata dari saluran portal, hepatitis antarmuka yang parah dan beberapa fokus nekrosis lobular. Dia memulai pengobatan dengan prednisolon, dengan evolusi klinis dan analitik yang menguntungkan.

Beberapa laporan baru-baru ini menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat menyebabkan perkembangan penyakit autoimun. Ada spekulasi bahwa vaksin dapat mengganggu toleransi diri dan memicu respons autoimun melalui reaktivitas silang dengan sel inang.

Oleh karena itu, penyedia layanan kesehatan harus tetap waspada selama vaksinasi COVID-19 massal.

Dikutip dari: (National Library Of Medicine) National Center of Biotechnology Information

pubmed

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!