More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Dumai
Narasi dan Opini
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Traveling
Video
Yogyakarta

Festival Kuda Kepang Ramaikan HUT Kota Curup-144

INVESTIGASI 86 di Google News

Rejang Lebong – Dalam rangka hari jadi kota Curup ke-144 organisasi paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (P3KRL) menggelar lomba pentas seni Kuda Kepang yang digelar di panggung utama Festival Budaya lapangan dwi tunggal Curup.

Lomba ini dibuka langsung oleh Wakil bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah SH, rangkaian kegiatan berlangsung selama 2 hari dimulai dari tanggal 16 -17 mei 2024 yang diikuti sebanyak 20 peserta.

Peserta tahap pertama ada sebanyak 13 peserta, sedangkan 7 peserta lagi tampil pada hari ini jumat 17- Mei 2024 dan ada 2 jenis tarian yang diperlombakan yakni tarian Pegon dan Tarian Senterewe.

Para peserta tampil dengan begitu memukau dan luar biasa dengan menonjolkan keselarasan, kekompakan dan keseragaman yang diiringi oleh musik.

Para peserta ini berasal dari berbagai tempat yang tersebar di Rejang Lebong, adapun diantaranya adalah sebagai berikut :
Mekar Kencono (Pegon), Sri Rahayu Utomo (Pegon), Laras Broto Pinayungan (Sentrewe), Dwi Manunggal Budoyo ( Pegon), Galih Cokro Abirowo (Pegon), Sri Lestari Budoyo (Sentrewe), Cahyo Mudo Budoyo (Pegon), Sari Rukun Tasik(Pegon), Turonggo Budoyo(Sentrewe), Turonggo Joyo Kencono (Pegon), Sari Rukun Air Bening (Pegon), Asih Tri Budoyo (Sentrewe), New Seri Rukun (Sentrewe), Asih Tri Budoyo (Pegon), Wijoyo Kusumo (Pegon), Turonggo Bermani Putro (Sentrewe) dan Wiji Guna (Pegon).

Penampilan para peserta kuda kepang ini disaksikan oleh para penonton yang berada diatas dan dibawah panggung utama, teriakan serta tepuk tanggan yang terlihat dari kerumunan para penonton yang begitu antusiasnya menyansikan tarian kuda kepang ini.

Jumlah penonton yang membludak ini menandakan bahwa Kesenian kuda kepang merupakan salah satu kesenian dari suku jawa yang sangat diminati dan dikagumi masyarakat bumi pat petulai ini.

Daya tarik dari kesenian kuda kepang ini sendiri ialah tariannya yang dipadukan dengan kuda lumping sambil sesekali menggunakan cambuk dengan gerakan-gerakan mencambuk pada bagian tubuh dari kaki hingga ke badan sehingga para penontonpun begitu terpukau dibuatnya.

Dikatakan oleh tim pelaksana kegiatan Suwanto bahwasannya kegiatan perlombaan kesenian kuda kepang ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh 20 grup kesenian kuda kepang yang tersebar di Kabupaten Rejang Lebong.

Untuk penilaiannya sendiri panitia mengambil beberapa kriteria yaitu diantaranya gerakan, penampilan, kekompakan serta musiknya.

“Perlombaan ini merupakan kegiatan melestarikan kesenian sekaligus ajang silaturahmi antar grup kuda kepang sehingga seni budaya ini akan terus dilestarikan dengan cara-cara mengadakan pentas seni budaya ini.” Ujar Suwanto (Advn)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!