More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Duel Maut Di Lapangan Nguwet Kabupaten Temanggung Jateng Mengakibatkan Satu Orang Tewas

Temanggung – Terjadinya duel maut di lapangan desa Nguwet kecamatan Kranggan kabupaten Temanggung provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengakibat salah satunya menjadi korban yang bernama Milad Heldiansyah hingga meregangnyawa.

Saat awak media menemui istri korban Lisa Dwi Astuti untuk konfirmasi dan ia memamparkan kronologi persitiwa yang diduga berlatar belakang dendam antara korban dengan pelaku dengan insial S, oleh istri korban disebut nama Alis Gembul. Jumat (10/05/20024)

“Peristiwa ini terjadi karena antara korban dengan pelaku karena adanya dendam pak.” Ujar istri korban

“Peristiwa terjadi hari Kamis kurang lebih pukul 03.00 Wib tanggal 9 Mei 20124.Bermul Pak.” Tambahannya

“Dari seseorang yang berinisial AH mendatangi kediaman korban sekitar pukul 02.30 Wib dari luar rumah menelpon dengan maksud menyelasaikan permasalahan ketersinggungan dengan pelaku pada waktu bulan puasa umat Islam tahun 2024 kemaren.” Kata istri korban

Korban meminta untuk bertamu ke rumah, namun pelaku lain berinisial SN menelpon juga ke korban dengan maksud yang sama, kedua pelaku lain menyampaikan bahwa pelaku duel telah menunggu di lapangan Nguwet.

Dengan merasa tertantang korban ditemani saudaranya berinisial T dan H menuju ke lapangan tersebut, saat di lapangan selain pelaku duel ternyata sudah ada 5 orang yang berinisial SN, AH, RA,D dan E.

“Duel maut yang disaksikan oleh 7 orang pada awalnya Korban Milad dapat mengatasi pelaku tapi salah satu teman korban berinisial D menyerahkan senjata tajam jenis pisau panjang ke pelaku S, terjadi duel yang tidak seimbang sehingga tangkisan tangan korban tidak mampu menahan pisau tersebut dan didorong lagi oleh teman pelaku kemudian pelaku menikam di bagian belakang korban diinjak-injak oleh pelaku.” Terang istri korban

Istri korban mengatakan kepada awak media di rumah duka ditemani oleh kakak kandungnya Feri Andi meminta kepada Aparat Penegak Hukum menindak lanjuti peristiwa duel maut ini dan menangkap pelakunya agar diberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya.

Korban duel maut Milad meninggalkan dua orang anak yang berusia SD, sedangkan menurut istri korban suaminya kerja serabutan dan membantu istri membuat kue.

Kepala Desa NguwetUji Tri Laksonodi saat ditemui awak media  di rumah kediamannya membenarkan peristiwa kehilangan nyawa warga yang bernama Milad.

“Di desa ini adalah kawasan industri sehingga pekerja-pekerja industri sebagian besar bukan warga asli desa ini, pada peristiwa tersebut Pelaku duel dan temannya bukan warga asli.” Ujar Kepala desa

Kepala Desa menyayangkan persitiwa ini terjadi kenapa tidak dimediasi oleh aparat di desanya.

“Peristiwa ini menjadikan pelajaran bagi semua warga agar tidak terjadi lagi sehingga dapat tercipta kedamaian serta kerukunan.” Kata Kades

Dan saat awak media mengklarifikasi ke Humas Polres Temanggung bertatap muka dengan petugas Provost yang sedang piket mengatakan sedang libur dan akan bias ditemui pada hari Senin 13 Juni 2024. (BR Longga)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!