Jembrana-BALI • Akun Facebook yang bernama Zehan Zen Diduga Seorang Penipu Antar Provinsi. Hal tersebut terjadi kepada Irul yang tinggal di kabupaten Jembrana provinsi Bali.
Korban mengatakan kepada awak media investigasi86.com bahwa dirinya diduga telah menjadi korban penipuan jual beli mobil online.
Dimana pelaku yang diduga penipu mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polisi Wanita (Polwan) yang bernama ZU yang berpangkat Bripda dan Bertugas di Polres Pekanbaru.
Oknum Pelaku tersebut menawarkan mobil di salah satu grub jual beli online di Facebook, dengan akun yang bernama Zehan Zen.
Korban mengatakan “Awalnya saya ditawari membeli mobilnya melalui media sosial Facebook (FB), Kemudian dilanjutan melalui pesan singkat WA.
“Saya ditawari mobil lelang PickUp seharga 15 Juta Rupiah.” Ujar Irul
Awalnya Korban merasa merasa ragu untuk membeli mobil tersebut, namun karena penjual itu mengaku sebagai anggota Polres dan meyakinkan korban dengan cara mengirimkan KTP beserta Kartu Anggota Polisinya, serta Sertifikat Izin Lelangnya.
Akhirnya korban menjadi yakin bahwa hal tersebut tidak akan terjadi penipuan, dan pada akhirnya Irul tergiur karena harga mobil yang murah tersebut.
Dengan Berbagai macam rayuan dan janji-janji oleh terduga penipu kepada korban, akhirnya korban menerimanya dan mengirimkan uang sesuai dengan Arahan Oknum tersebut.
” Saya Sudah mengirimkan Uang Kepada terduga penipu itu Sebanyak 8,5 juta rupiah dengan 3 kali transfer sesuai arahannya.”
“Pertama Saya kirim 2 juta, kemudian 2,5 juta dan teakhir 4 juta.” Ujar irul dengan kesal
“Dalam Perjanjian yang disepakati, bahwa pihak sipenjual akan mengirimkan unit mobilnya setelah membayar separoh harga, dan sisanya setelah unitnya sampai” ucap irul.
“Namun tiba-tiba masuk Wa bahwasannya minta kirimkan lagi Supaya dilunasi, ya saya balas wa nya Sesuai perjanjian lunas setelah mobilnya sampai tempat saya.”
Beberapa Jam kemudian Oknum penipu memaksa supaya dilunasi baru dikirim mobilnya, namun korban tetap menolak dan berprinsip sesuai perjanjian awal.
Kemudian beberapa jam lagi, terduga penipu tersebut mengirimkan foto bahwasannya mobil yang dibeli sudah mau diberangkatkan dan meminta kirim uang 4 Juta rupiah sebagai Pembayaran Faktur pembelian.
Namun Korban tetap dengan perjanjian Awal, dan Akhirnya terduga penipu tersebut mengatakan Mobil batal dikirim karena tidak mengirimkan uang 4 juta lagi dan Uang yang sudah dikirim Hangus.
Kemudian Dengan Kesalnya Korban mengatakan ” Saya Sumpahin yang menipu dan memakan uang saya dapat malapetaka.”
Saat dikonfirmasi kepada Bidhumas Polda Bali, Bapak Sakate Bayu menyebutkan kepada awak media investigasi86 jika Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama tersebut memang asli dan terdaftar.
Namun dirinya, Bapak Sakate Bayu menyebutkan bahwa akan mengusut hal tersebut, apakah Polwan yang memiliki KTA tersebut terlibat dalam dugaan aksi penipuan tersebut atau tidak.
Hingga saat ini pihak terduga penipu tersebut masih berkomunikasi lewat wa dengan Irul dan meminta untuk mengirimkan uang agar mobil tersebut dikirim ke Bali.(Kasmun)