More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Tak Kunjung Ditetapkan, Dani Eko Wiyono: Kajari Jangan Jadi Pengecut !

Sleman _ DIY
Setelah sekian lama belum adanya tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman, Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.

Berdasarkan laporan terbarunya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditemukan adanya indikasi penambahan kerugian negara lebih besar dari perhitungan awal yang hanya sebesar Rp. 9,5 miliar.

Berdasarkan keterangan dari BPKP, data hasil  perhitungan terbaru sudah dikirimkan ke Kejari Sleman. Namun sayang Kejari Sleman masih enggan untuk memberikan keterangannya.

“Mohon maaf kami belum bisa menyampaikan saat ini, nanti ada saatnya kita sampaikan resmi melalui rilisan resmi dari Kejari Sleman.” Tutur Kasi pidsus Kejari Sleman Indra Saragih, Selasa (22/11/2024)

Sementara itu dalam orasinya, Koordinator ARPI Dani Eko Wiyono mengatakan bahwa penanganan kasus ini yang terkesan lambat itu justru dapat merusak kredibilitas Kejari Sleman.

“Kami meminta Kejari Sleman segera menetapkan tersangka dalam kasus ini, jika tidak masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada lembaga hukum dalam hal ini Kejari Sleman.” Katanya

“Kajari Sleman jangan jadi pengecut.” Lanjut Dani

Dani juga menyayangkan sikap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman yang terkesan menghindar dan enggan menemui massa aksi.

Massa ARPI juga menekankan pentingnya transparansi dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kami mendukung penuh Kejaksaan jika mereka berada di jalur yang benar. Namun, Kejari harus berani mempublikasikan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.” Ungkap Feldynata Kusuma perwakilan salah satu massa aksi dalam orasinya

Setelah menggelar orasi didepan halaman Kejari, kemudian massa merangsek masuk ke depan lobby Kejari Sleman untuk melanjutkan orasinya. Sangat disayangkan, lagi – lagi Kajari Sleman tidak berhasil ditemui dengan alasan sedang keluar kota.

ARPI menegaskan akan melakukan aksi dengan massa lebih besar lagi jika Kejati Sleman tidak segera menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman ini.(Red/Ananta)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!