More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Usman Husin Serahkan 10 Mesin Pompa Air kepada Petani TTS, Dorong Swasembada Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis

Soe,INVESTIGASI86.COM— Dalam upaya mendukung terwujudnya swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin, menyerahkan secara simbolis 10 unit mesin pompa air kepada 10 kelompok tani di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Bantuan tersebut disalurkan kepada kelompok-kelompok tani yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kuatnana, Amanatun Selatan, dan Nunkolo.

Penyerahan bantuan ini dilangsungkan di kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten TTS pada Rabu, 16 April 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan kelompok tani, pejabat dinas terkait, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Usman Husin menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani, khususnya di wilayah TTS. Ia menyebutkan bahwa petani merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional, serta pejuang kehidupan yang layak mendapatkan dukungan dan perhatian yang maksimal dari negara.

“Petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam memastikan tersedianya kebutuhan pangan kita semua. Oleh karena itu, dukungan terhadap sektor pertanian harus menjadi prioritas,” ujar Usman.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan dan pemeliharaan alat mesin pertanian (alsintan) secara optimal. Menurutnya, bantuan yang diberikan bukan hanya bersifat simbolis, melainkan bentuk nyata dari perhatian dan kecintaan terhadap masyarakat TTS.

“Alsintan ini adalah titipan perjuangan. Saya berharap alat ini dijaga, dirawat, dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung produktivitas pertanian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Usman Husin juga mengungkapkan bahwa perhatiannya terhadap sektor pertanian di TTS bukan semata demi mendukung hasil produksi pertanian, tetapi juga sebagai bagian dari strategi menyiapkan suplai pangan untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis, yang dalam waktu dekat akan digulirkan di wilayah TTS.

Sebagai tindak lanjut dari program ini, Usman akan meminta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan TTS untuk melakukan pemantauan terhadap progres kelompok tani penerima bantuan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan yang telah disalurkan benar-benar memberi dampak positif terhadap peningkatan hasil pertanian masyarakat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten TTS, Jack Benu, menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi dan kepedulian Usman Husin terhadap dunia pertanian di daerah tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Bapak Usman Husin. Ini adalah kali kedua beliau datang secara langsung dan memberikan bantuan. Yang pertama berupa alsintan, dan kali ini berupa pompa air. Perhatian seperti inilah yang kami butuhkan untuk mendorong sektor pertanian di TTS agar lebih maju,” tuturnya.

Jack juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong para kelompok tani penerima bantuan untuk memaksimalkan pemanfaatan alsintan yang telah diberikan. Ia menambahkan bahwa akan ada evaluasi berkala terhadap penggunaan alat-alat tersebut.

“Kelompok tani yang tidak memanfaatkan alsintan secara optimal akan kami evaluasi. Jika terbukti tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, maka alsintan tersebut akan kami tarik dan dialihkan kepada kelompok tani lain yang lebih siap dan berkomitmen,” tegasnya.

Langkah-langkah ini menjadi sinyal kuat akan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mengangkat derajat petani sekaligus mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di TTS.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!