More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

“Turun Desa Bukan Sekedar Seremonial: Fraksi Perindo TTS Desak Bupati dan Wabup Lebih Efektif”

SOE,INVESTIGASI86.COM – Ketua Fraksi Perindo DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Marthen Natonis, S.Hut., M.Si., mengapresiasi  kesigapan  Bupati  dan  Wakil  Bupati  TTS  dalam  melakukan  kunjungan  kerja  ke  desa-desa  sejak  dilantik  pada  20  Februari  2025.  Namun,  Natonis  mengingatkan  pentingnya  efisiensi  anggaran  dalam  kunjungan  tersebut.

“Pemerintah  harus  turun  desa  agar  memantau  dan  mengetahui  secara  langsung  kondisi  masyarakat  Desa,  terutama  di  saat  musim  hujan  yang  menyebabkan  bencana  longsor  di  mana-mana,”  ungkap  Natonis  dalam  pernyataannya  kepada  media,  Sabtu  (5/4/2025).

Namun,  ia  menambahkan  bahwa  semangat  “turun  desa”  harus  dibarengi  dengan  efisiensi  anggaran  sesuai  dengan  Instruksi  Presiden  RI  melalui  Inpres  No.  1  Tahun  2025.

Natonis  menyarankan  agar  rombongan  Bupati  dan  Wakil  Bupati  TTS  dibagi  menjadi  dua  tim  sehingga  bisa  menjangkau  lebih  banyak  desa  dalam  waktu  bersamaan.

“TTS  sangat  luas  dengan  266  Desa,  12  Kelurahan,  dan  20  Desa  Persiapan.  Untuk  menjangkau  semua  desa  dibutuhkan  manajemen  kerja  yang  baik,”  tegas  Natonis.

Ia  menambahkan  bahwa  kunjungan  kerja  ke  desa  sebaiknya  tidak  hanya  dilakukan  untuk  kegiatan  seremonial  tetapi  juga  dimaksimalkan  untuk  mencari  solusi  atas  persoalan  yang  dihadapi  masyarakat.

“Masyarakat  TTS  sedang  menanti  aksi  dan  kerja  nyata  Bupati  dan  Wakil  Bupati  TTS,”  ujar  Natonis.

Ia  menyarankan  agar  Bupati  dan  Wakil  Bupati  TTS  tidak  bersama-sama  mengunjungi  satu  desa  secara  bersamaan  pada  satu  waktu,  melainkan  berbagi  waktu  untuk  mengunjungi  lebih  dari  satu  desa  dalam  waktu  bersamaan.

“Kunjungan  kerja  ke  desa  sedapat  mungkin  tidak  hanya  untuk  kegiatan  seremonial  semata,”  tegas  Natonis.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!