More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta
Bantul  

Tanam Jagung 1 Juta Hektare, Polres Bantul Berharap Dapat Berperan Aktif Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

Bantul _ DIY
Polda DIY dan Polres Bantul melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektare, yang di pusatkan di Dusun Cangkring, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY.

Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare merupakan kerja sama antara Polri dan kementerian pertanian Republik Indonesia.

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bupati jajarannya, atas dukungan terkait terkait dengan program penanaman jagung satu juta hektare

“Kegiatan ini merupakan peran Polri mendukung swasembada pangan yang merupakan asta cita Presiden Prabowo,” kata Suwondo, Selasa (21/1/2025).

Dari satu juta hektare ini, kata Suwondo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan amanah sebanyak 4.300 hektare.

“Hal ini penting dalam rangka mengurangi impor jagung, dimana impor jagung ini mempengaruhi kebutuhan pakan ternak khususnya ayam, yang mana kebutuhannya cukup besar dan saat ini Indonesia masih mengimpor dari negara lain,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Indonesia dapat melaksanakan swasembada dalam hal pemenuhan jagung untuk pakan ternak.

“Untuk konsumsi pakan ternak ini sangat memberikan efek domino terhadap harga ayam dan telur, sehingga kebutuhan gizi di Indonesia lebih dapat tercapai untuk mendukung makan bergizi yang menjadi program bapak presiden,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY juga menyerahkan bantuan berupa alat pengukur kesuburan tanah kepada perwakilan PPL (petugas penyuluh lapangan) dari Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan zoom meeting bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman yang melaksanakan kegiatan serupa di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari mengatakan, pelaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektare ini diproyeksikan untuk mengalihfungsikan lahan perkebunan dan lahan kering.

“Kami menilai, lokasi ini (Dusun Cangkring, Poncosari, Srandakan) merupakan lokasi yang potensial untuk pengembangan komoditas jagung,” ujarnya.

Melalui program ini, Polres Bantul berharap dapat berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Semoga melalui kegiatan ini, dapat mencapai swasembada jagung sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional,” tandasnya.

Sementara itu, Sarjio, salah satu Pengurus Gapoktan Eka Lestari Dusun Cangkring menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri yang telah memberikan bantuan baik peralatan maupun bibit.

“Selanjutnya kami memohon agar Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda untuk melanjutkan pendampingan kepada kami, baik pendampingan masalah budidaya maupun pendampingan masalah pemasaran,” katanya. (Rls/Ananta)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!