Papua – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan motif penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai Papua Tengah, aksi ini diduga dipicu adanya pertambangan di daerah tersebut.
“Dulu saya pernah ngomong, dimanapun ada pertambangan, itu pasti yang menjadi sasaran pertama untuk mencari tambahan ya upeti lah, pemerasan yang jadi faktor kekerasan.” Kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Sabtu (23/03/2024)
Mathius mengungkapkan tiga orang yang menjadi korban atas aksi KKB itu, Dua korban di antaranya anggota polisi bernama Bripda Defrit Sayuri dan Bripda Arnaldobert Yawan.
“Saya sangat berduka atas gugurnya dua putra terbaik bhayangkara yang bertugas di garis terdepan di daerah pelosok.” Ungkapnya
Dia mengatakan selain menewaskan 2 polisi, KKB juga merampas senjata api (senpi) jenis AK-47 akibat insiden ini Mathius pun telah memerintahkan para jajarannya untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
“Kalau kali ini kan terjadi karena perampasan senjata makanya perlu evaluasi menyeluruh, saya tidak mau berulang kali anggota kita jadi korban sia-sia.” Katanya
Mathius juga telah memerintahkan para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua untuk turun langsung ke Paniai, hal itu dilakukan agar proses evaluasi bisa segera dilaksanakan dan dapat mengetahui gambaran pasti perihal insiden penembakan dan perampasan senjata itu.
“Jadi saya minta itu nanti PJU ke sana untuk bisa memberikan gambaran nyata apa yang di sana, termasuk bagaimana pos polisi itu sehingga pengamanan dan juga kegiatan anggota polisi di sana harus betul-betul bisa kami monitor.” Tegasnya
Selain itu Mathius juga mengaku telah mengirimkan 1 peleton personel Brimob yang akan membantu pengamanan di Paniai, nantinya pasukan tambahan itu yang bakal terjun langsung dalam proses pengamanan.
“Saya minta dari batalyon Timika 1 peleton turun untuk segera bisa ke sana.” Imbuhnya
“Pelaku penyerangan terhadap dua anggota polisi ini diduga kuat dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.” Ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya
Benny menjelaskan satu warga sipil bernama Dani juga dilaporkan menjadi korban atas aksi yang dilakukan oleh KKB, Dani meninggal dunia setelah terkena panah pada bagian punggung belakang,” Pungkasnya (Rigol)