Bantul _ DIY
Dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya insfratruktur Kabupaten Bantul yang dipercayakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi sebagai motor penggerak pelaksanaan angkara sebesar 19,5 M yang di alokasikan ke 195 lokasi, Disnakertrans Kabupaten Bantul menempatkan satu orang sebagai Petugas Lapangan di setiap lokasi.
Widayat petugas pendampingan lapangan saat ditemui awak media di lokasi Gemahan RT 05 Ringinharjo Bantul menjelaskan bahwa dirinya ditunjuk dari Disnakrtrans untuk mendampingi pelaksana program padat karya untuk yang ke-4 kalinya. Rabu (19/02/2025)
Dijelaskan olehnya bahwa tugas pokok dari petugas lapangan adalah sebagai jembatan antara warga penerima program Padat Karya dengan Disnakertrans Kabupaten Bantul serta memastikan kegiatan pelaksanaan berjalan sesuai dengan aturan dan sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah di berikan sebelum waktu pelaksanaan.
“Tugas saya disini untuk lebih memudahkan koordinasi antara warga penerima dengan Disnakertrans Kabupaten Bantul baik dari awal pengerjaan sampai selesai administrasi tugas kami juga ikut selesai.” Jelasnya
Dari mulai pengecekan material yang didistribusikan oleh penyedia jasa pun, petugas lapangan (PL) harus tau untuk spesifikasi teknis serta volume material yang di kirim ke lapangan. itu artinya petugas lapangan sangatlah penting untuk membatu kelancaran pelaksanaan penggunaan APBD dalam hal ini Program Padat Karya.
Ditanya harapan kedepan terkait penugasan sebagai petugas lapangan widayat sangatlah berharap untuk terus bisa ikut membantu Disnakertrans Kabupaten Bantul dalam pelaksanaan Program Padat Karya dimana program ini nyatanya mendapat apresiasi dari warga masyarakat Kabupaten Bantul yang secara nyata dampak positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada di pelosok-pelosok atau lingkar luar kota Kabupaten Bantul.
“Harapan saya bisa ikut terus bergabung dalam program ini, karena dari 4 kali ikut program ini saya bisa tau bahwa program padat karya ternyata mendapat sambutan hangat di kalangan masyarakat terutama di daerah- daerah yang berada di pedesaan wilayah Kabupaten Bantul,itu artinya program padat karya ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat baik pembangunan secara fisik maupun peningkatan perekonomian.” Harapnya (Red/Ananta)