More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Penanganan Kasus VCS Anggota Dewan Lamban, FJI Susun Barisan Geruduk Kantor DPRD Gunungkidul

Gunungkidul _ DIY
Dirasa terlalu lamban dalam menangani kasus beredarnya Video Call Sex (VCS) oknum anggota DPRD Gunungkidul, Organisasi masyarakat Islam yang menamai Front Jihad Islam, rapatkan barisan datangi gedung DPRD Gunungkidul. Selasa (17/12/2024)

Diketahui bahwa sebelumnya juga sudah dilakukan demo dari gabungan masyarakat Gunungkidul  pada 28 November 2024 lalu untuk menuntut  HN (oknum anggota DPRD).

Meskipun HN sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Partainya, namun hingga saat ini yang bersangkutan belum diberhentikan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Gunungkidul.

Kini FJI mendesak untuk segera mengeluarkan surat pemberhentian HN dari DPRD Gunungkidul karena sudah melebihi waktu yang disepakati antara DPRD Gunungkidul dengan Gabungan masyarakat Gunungkidul pada audensi bulan lalu.

Aksi unjuk rasa Front Jihad Islam (FJI) disambut baik oleh ketua DPRD Endang Sri Sumiyartini dan pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K. di ruang gedung DPRD.

FJI diwakili Yadi, Durrohman dan beberapa kawannya menyampaikan bahwa lepas dari pandangan politik maupun penanganan hukum yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian Gunungkidul, FJI menegaskan bahwa perilaku amoral seorang oknum anggota DPRD (HN) tidak pantas lagi untuk dipertahankan sebagai wakil rakyat, bukan hanya menodai hati masyarakat, ataupun kewibawaan Dewan Kehormatan DPR tapi juga menodai agama.

“Untuk itu, FJI mengutuk keras dan menuntut DPRD Gunungkidul segera memecat HN secepatnya sebagai wakil rakyat kabupaten Gunungkidul.” Tegas Yadi

Endang Srisumiyartini memberikan tanggapan menghimbau FJI untuk sabar menunggu proses penanganan kasus, baik secara hukum maupun kelembagaan yang sedang berjalan, kami bekerja sesuai aturan dan prosedur.

“Untuk itu kami mohon kesabarannya, tinggu,, sudah ditangani, tunggu prosesnya.” Ucap Endang menjawab tuntutan FJI

Mediasi yang berlangsung singkat tersebut belum memberikan hasil yang diharapkan FJI. Mengetahui hal itu Yadi selaku koordinator orasi di halaman gedung DPRD kembali menyampaikan suara hasil mediasi dengan ketua Dewan dan menyerukan jika dalam beberapa hari kedepan HN belum juga dipecat sebagai wakil rakyat. Maka kita akan kerahkan masa lebih besar lagi untuk mengepung gedung DRPD Gunungkidul hingga turunnya HN dari kursi dewan perwakilan rakyat (DPRD) Gunungkidul. (Red/Ant)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!