Garut – Dengan runtuhnya Tembok Penahanan Tanah (TPT) Sekolah MTS 1Maret Jadi Sorotan Masyarakat desa Sirnajaya kecamatan Tarogong Kaler kabupaten Garut provinsi Jawa barat.
Ketika awak media investigasi86.com komfirmasi ke sekolah MTS 1Maret, kepala sekolah tersebut Jaka menghindar seolah-olah tidak mau diwawancarai. Kamis (03/08/2023)
Saat awak media investigasi86.com komfirmasi kepada kepala desa Sirnajaya Andri mengatakan “Saya sudah berupaya mediasi kepada kepala sekolah tersebut, sama hasilnya kepala sekolah susah ditemui.” Kamis (03/08/2023)
“Namun sudah ada upaya konsultasi ke pihak dinas PUPR kabupaten Garut tapi sampai detik ini tidak ada realisasinya tembok tetap aja jebol.” Ujar kades Andri
Hal ini kalau dibiarka akan terjadi longsor temboknya dan akan membahayakan masyarakat ketika melintas jalan raya tersebut baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan “Tembok itu harus segera diperbaiki sebelum menjadi besar.”
“Kalau terjadi longsor temboknya saat kendaraan masyarakat yang melintas, akan jadi berbahaya bagi pengendara.” Tambahannya
“Pihak sekolah, pihak desa dan pihak dinas terkait seolah-olah membiarkan TPT tersebut.” Ujarnya
“Mungkin menunggu terjadinya korban jiwa baru diperbaiki Tembok Penahan Tanahnya.” Pungkasnya (Sonny)